Komite Internasional: Himpunan Pemuda Prancis dalam keterangannya, menyatakan bahwa kecaman atas penyerangan Israel atas warga Gaza. Ini adalah penyerangan brutal dan mengancam untuk segera menghentikan serangan atas warga sipil Palestina.
Iqna menukil dari suratkabar Prancis Saphirnews, himpunan ini dalam keterangannya mengecam kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza dan mengkritik sebagian para petinggi politik dan pemimpin redaksi suratkabar-suratkabar Prancis mengenai Palestina dan mengecam untuk segera menghentikan peperangan ini.
menukil dari suratkabar Prancis , himpunan ini dalam keterangannya mengecam kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza dan mengkritik sebagian para petinggi politik dan pemimpin redaksi suratkabar-suratkabar Prancis mengenai Palestina dan mengecam untuk segera menghentikan peperangan iniHimpunan Pemuda Muslim Prancis dalam keterangannya, menyebutkan bahwa malu bagi mereka yang menyerang 1, 5 juta penduduk tanpa dosa dari darat dan udara. Malu bagi mereka yang telah mengungkapkan kebohongan bahwa mereka berperang melawan Hamas bukan pada warga Palestina.
Himpunan Pemuda Prancis, juga dalam keterangannya menyatakan bahwa para petinggi pejabat Prancis dan badan-badan Internasional memiliki sikap yang berbeda mengenai sikap mereka terhadap Israel. "Bagaimana mungkin kita akan diam ketika serangan brutal senjata-senjata rezim Zionis Israel menjadikan sasaran gedung-gedung warga sipil, sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit? Jadi, mana dukungan-dukungan yang hanya dalam bentuk penyataan-pernyataan yang sederhana?" demikian pernyataan mereka.
Selain itu, himpunan ini menambahkan bahwa sebagai warga negara Prancis yang tidak menyalahi aturan dan menjaga ketertiban, mereka mengecam kejahatan Israel. "Kami selaku umat muslim Prancis ikut prihatin pada warga Palestina yang teraniaya dan mengharapkan dari seluruh warga Prancis berupaya untuk menghentikan peperangan di Gaza."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar