Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qasim menilai perlawanan di Jalur Gaza sebagai langkah kedua demi menghancurkan rencana-rencana Rezim Zionis Israel di Timur Tengah. Sebagaimana dilansir IRNA, Sheikh Naim Qasim Rabu malam (14/01) mengatakan, kekalahan Rezim Zionis Israel dimulai di Lebanon dan kini berlanjut dengan perlawanan di Gaza. Hal itu dapat disaksikan saat militer rezim ini kebingungan untuk memulai tahap ketiga operasi militernya di Gaza. Pada dasarnya tahapan-tahapan operasi militer yang dipersiapkan oleh Rezim Zionis Israel membuktikan ketidakmampuannya. Sheikh Naim Qasim menambahkan, Zionis Israel semakin tertekan akibat perlawanan gagah berani rakyat Gaza yang membuat Israel tidak punya pilihan lain kecuali menerima gencatan senjata.Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon tidak lupa menyebutkan kejadian ditembakkannya sejumlah roket dari Lebanon Selatan ke Palestina pendudukan (Israel) dan mengatakan, kami tidak punya informasi mengenai pelaku kejadian ini, namun kami berkeyakinan bahwa hingga kini masalah paling utama adalah agresi Israel ke Gaza. Seraya menyebut pelanggaran Zionis Israel atas Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB Sheikh Naim Qasim mengatakan, sekalipun demikian Israel tidak mampu untuk membuka front baru menyerang negara kita. Karena Israel kini tengah menyaksikan aksi gila mereka di Jalur Gaza dan akan membayar mahal semua itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar