Thursday, 05 March 2009
Gerakan Jihad Islam Palestina menilai tujuan serangan terbaru Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza dan menekan rakyat Palestina punya tujuan untuk dapatkan insentif terkait rencana gencatan senjata dan pertukaran tawanan. Seorang pemimpin Jihad Islam Palestina Khidir Habib hari Kamis (05/03) kepada televisi Al-Alam sembari menyebut serangan hari Rabu (04/03) militer Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza yang mengakibatkan gugur syahidnya tiga warga Palestina mengatakan, tujuan dari serangan ini untuk menekan rakyat Palestina demii menggolkan tujuan-tujuan politik mereka. Habib menambahkan, Israel menarget rakyat sipil Jalur Gaza untuk memaksakan gencatan senjata kepada mereka tanpa ingin mengakhiri blokade Jalur Gaza.Pemimpin Jihad Islam Palestina ini juga mengatakan, muqawama Islam tidak akan membiarkan kejahatan Rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina dan akan terus melanjutkan perlawanan hingga berhasil mengembalikan hak-hak bangsa Palestina yang terampas.
Rezim Zionis Israel mensyaratkan masalah gencatan senjata dengan pembebasan Gilas Shalit, tentara Israel yang ditawan para pejuang Palestina, namun Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menolak keinginan Rezim Zionis dan mengumumkan bahwa Shalit hanya akan dibebaskan bila Israel membebaskan orang-orang Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar