Senin, 12 Januari 2009

Israel Biadab Tembak Korban Luka Sampai Mati di Gaza

Monday, 12 January 2009 Sample ImageWakil Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza Katrina Ritz menyatakan bahwa militer Rezim Zionis Israel saat melakukan serangan ke daerah az-Zaitun yang berdekatan dengan kota Gaza menembaki korban yang cedera. Sebagaimana dilansir televisi CNN, Katrina hari Senin (12/01) menyebut pasukan militer Israel di hari-hari terakhir, selain membantai puluhan orang penduduk sipil daerah az-Zaitun, mereka berkali-kali menembak para korban yang cedera hingga gugur syahid. Katrina menambahkan, anak-anak dan korban luka kota az-Zaitun dibiarkan begitu saja di samping jasad keluarga mereka. Kami mendapatkan beberapa orang yang masih hidup di sekitar jasad-jasad yang ada sendirian kebingungan tanpa pengobatan sama sekali.

Sebagaimana dituturkan oleh Wakil ICRC di Gaza, seorang gadis berumur 19 tahun bernama Misa Sammuni yang tinggal di az-Zaitun mengenai tragedi di sana mengatakan, tentara Israel setelah mengumpulkan puluhan orang penduduk daerah itu di sebuah rumah, mereka kemudian menghujani rumah itu dengan peluru. Akibat tembakan itu sedikitnya 30 orang gugur syahid dan puluhan lainnya cedera.

Seorang penduduk desa al-Maghrafah di selatan Gaza kepada koran Asharq Alawsat mengatakan, tentara Israel menyerang rumah-rumah rakyat di Gaza dan menahan penghuninya di rumah mereka sendiri tanpa diberi air dan makanan kemudian menjadikan rumah mereka sebagai tempat pengintaian. Warga Gaza ini mengatakan, tentara Israel memasuki rumahnya dan 33 orang anggota keluarganya yang kebanyakan berasal dari anak-anak dan wanita ditahan selama lima hari di ruangan sebesar 10 meter persegi tanpa diberi makan dan minum. Mereka kemudian naik ke ruangan atas dan menjadikannya sebagai tempat pengintaian.

Ahmad Abu Hadbah seorang penduduk di daerah al-Athathirah Gaza juga mengatakan, aku menyaksikan dengan mataku sendiri bagaimana tentara Israel setelah memberondong penduduk daerah al-Athathirah dengan senjata otomatis, jasad para korban dijadikan makanan anjing-anjing mereka. Seorang penduduk Gaza lainnya mengatakan, pasukan Israel setelah menyerbu rumah-rumah penduduk Gaza, mereka menghancurkan seluruh perkakas rumah dan mencuri harta apa saja yang ada.

Menyerbu rumah penduduk dan menjadikannya sebagai tempat pengintaian menjadi cara tentara Zionis Israel dalam menghadapi para pejuang Palestina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar