Selasa, 13 Januari 2009

Penulis Amerika: Kelompok Islam Hamas Tidak Akan Pernah Musnah




Komite Internasional: Kurang lebih selama dua belas tahun polisi Israel dengan dukungan Amerika dan negara-negara Barat telah melakukan teror seperti penangkapan, penyiksaan dan blokade terhadap Partai Perjuangan Rakyat Palestina (Hamas). Namun, hari demi hari kekuatan dan ketenaran kelompok Hamas malah semakin bertambah.
Iqna yang menukil dari situs Al-Jazeera.Net melaporkan, kemarin (10 Januari 2009), Patrick Martin seorang penulis Amerika, dengan meluncurkan makalahnya yang berjudul ‘Hamas Tidak Akan Pernah Musnah’ mengatakan bahwa kelompok pejuang Hamas tidak akan pernah mengakui legalitas Israel secara resmi karena jika mengakuinya berarti sama halnya dengan membenarkan kejahatan perang Israel. Patrick Martin menulis, Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza diladeni oleh anggota kelompok Hamas dengan taktik perang kunonya, yakni dengan melaksanakan amal ‘mati syahid’. Ia pada makalah ini juga menyebutkan bahwa serangan darat Israel ke Gaza, menyebabkan kerugian yang besar termasuk dalam jumlah korban tewas dan luka-luka. Namun hal ini tidaklah menjadikan perjuangan kelompok Hamas menjadi surut, bahkan kekuatan perlawanan kelompok ini semakin bertambah. Di akhir makalahnya ia menambahkan, walau hujan bom terus membombardir Gaza dan pemerintah Mesir sebagai faktor utama kejahatan Israel di Gaza, namun para tim medis Mesir telah melewati perbatasan Mesir guna membantu para korban. Ini menunjukkan bahwa dukungan warga arab dan Islam kepada Hamas semakin bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar