Menteri luar Negeri Republik Islam Iran, Manouchehr Mottaki dan sejawatnya dari Serbia, Vuk Jeremic menekankan peningkatan hubungan kedua negara. Seperti dilaporkan IRNA, Mottaki saat bertemu dengan Jeremic kemarin (Jum'at 6/3) di Belgrade menyatakan kedua negara memiliki kapabilitas besar untuk menjalin kerjasama di segala sektor. Seraya mengingatkan kemajuan yang dicapai Iran di berbagai bidang industri, Mottaki mengatakan, Tehran-Belgrade dapat memainkan peran baru di tingkat internasional dan saling mengisi dalam bidang ekonomi. Mottaki menekankan, transit produk dan energi Iran di Serbia adalah salah satu agenda kerjasama bilateral kedua negara. Dalam kesempatan tersebut menlu Iran juga membicarakan perkembangan masalah Palestina. Dikatakannya, Mantan Presiden AS, George W. Bush saat Konferensi Annapolis menyatakan bahwa masalah Palestina akan dapat diselesaikan hingga akhir tahun 2008. Mottaki mengatakan, pada waktu itu tidak ada yang menyadari apa maksud dari pernyataan Bush tersebut, namun saat Rezim Zionis Israel menyerbu Jalur Gaza di penghujung tahun 2008 semua pihak baru mengerti bahwa maksud dari pernyataan Bush adalah menghancurkan Gaza.
Menlu Serbia juga mengutuk aksi brutal Israel ke Gaza dan mengatakan, aksi tersebut dan perang di Lebanon adalah kesalahan besar Israel. Menlu Serbia dalam kesempatan tersebut mengharapkan penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas dengan Iran. Dikatakannya, Belgrade bertekad meningkatkan kerjasama dengan Tehran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar