Kamis, 16 Juli 2009

Rezim Mahmoud Abbas Tutup Kantor Aljazeera


974p

Otoritas Palestina di Tepi Barat di bawah Mahmoud Abbas sekali menunjukkan sikap tidak terpuji. Pemerintahan buatan Israel ini menutup kantor televisi Aljazeera dengan alasan peliputannya merugikan keamanan dan kepentingan nasional.

Beberapa hari belakangan ini televisi satelit terbesar di Timur Tengah yang bermarkas di Doha Qatar ini melakukan investigasi isu seputar dugaan pembunuhan terhadap Yaser Arafat, Pemimpin Palestina.

Dugaan adanya konspirasi pembunuhan pendiri PLO tersebut dilontarkan oleh salah satu tokoh senior Palestina dan Ketua Biro Politik PLO, Farouk Qaddumi dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera. Salah satu nama yang dikaitkan dengan konspirasi ini adalah Fath Mohammad Dahlan, tokoh moderat Palestina binaan Amerika dan Israel yang juga salah satu orang terdekat Mahmoud Abbas.

Di Gaza, Perdana Menteri terpilih Palestina, Islamil Haniyah, mengecam Pemerintah Mahmoud Abbas atas penutupan kantor Aljazeera seraya menganggapnya sebagai bukti kekerdilannya di hadapan Israel.

Sementara itu faksi Fatah menyesalkan keputusan Pemerintahan Abbas tersebut dan menganggapnya sebagai sikap yang tidak mewakili Fatah sebagai organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar