Ahmadinejad: “Kemenangan Muqawamah Harus Disempurnakan!”

The Army of HE. Imam Mahdi as afs

Rezim Zionis Israel setelah mengagresi Jalur Gaza dari darat, udara dan laut mengumumkan gencatan senjata secara sepihak. Dengan pengumuman tersebut, Zionis Israel mengklaim telah mengontrol perang sehingga pengalaman perang 33 hari tidak terulang kembali. Pada saat yang sama, tragedi gaza tidak boleh disikapi sudah selesai. Sebab, Rezim Zionis harus mempertanggungjawabkan kejahatannya terhadap bangsa Palestina. Akan tetapi bagaimana memberangus akar kebrutalan dan biang terorisme Israel di kawasan. Ini adalah masalah yang dibahas Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dalam sidang kabinet hari Sabtu.

Seraya mengapresiasi negara-negara yang memboikot produksi Israel dan memutuskan hubungan diplomatik dengan rezim ini. Dikatakannya, gencatan senjata sepihak membuktikan kekalahan Rezim Zionis Israel dalam menghadapi perjuangan Islam Palestina. Ahmadinejad menegaskan, “Rangkaian kemenangan ini harus disempurnakan.” Ia menambahkan, “Pendudukan harus diakhiri, pintu gerbang harus dibuka dan pemerintah pilihan rakyat Palestina harus diakui.”

Ahmadinejad dalam pidatonya menyatakan bahwa pemboikotan produksi Israel dan pemutusan hubungan diplomatik dengan Rezim Zionis Israel adalah di antara masalah-masalah mendasar. Dikatakannya, dua sikap itu harus menjadi budaya dunia sehingga pondasi kezaliman dan brutalitas Israel hancur. Tidak diragukan lagi, tragedi Gaza termasuk salah satu peristiwa yang paling berdarah di masa kini. Namun pertanyaan ini selalu mengemuka di sepanjang sejarah; Kapan brutalitas Israel akan berakhir?

Berbagai peristiwa yang terjadi selama 60 tahun terakhir sejak deklarasi Rezim Zionis Israel tidak memberikan jawaban yang jelas. Sebab, selama anasir pembentuk Israel yang terdiri atas pendudukan, terorisme dan ketidakadilan terhadap bangsa Palestina, terus eksis, kondisi yang ada tidak akan berubah dan dampak pahit dari kejahatan Israel terus mengemuka di kawasan dan dunia. Untuk itu, sudah saatnya ummat Islam di dunia memboikot seluruh produk Israel dan dunia Islam memutuskan hubungan diplomatik dengan rezim ini. Seperti yang ditegaskan Rahbar dalam pesannya mengenai tragedi Gaza, Zionis Israel harus dihukum oleh negara-negara Islam.