Komite pelaksana sidang para ulama dan cendikiawan muslim sedunia, pada tanggal 21 Januari telah melaksanakan sidangnya yang kedua bersama Ayatullah Taskhiri, ketua umum Forum Dunia Pendekatan Antar Madzhab Islam dan anggota komite lainnya dari negara Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Autralia, Maroko dan Lebanon di Mekkah.
Menurut laopran dari Kantor Berita Al-Quran (Iran) yang menukil dari Kantor Hubungan Masyarakat Majlis Umum Forum Dunia Pendekatan Antar Madzhab Islam menyebutkan bahwa para peserta dari sidang ini akan menyelenggarakan festival Internasional para pemerhati Al-Quds, Ahlul Bait dan para sahabat Nabi saaw sebagai tolak ukur persatuan Islam dan pengenalan budaya Islam guna menghidupkan kembali ajaran-ajaran Islam di negara-negara muslim. Juga akan lebih mempererat hubungan antara para ulama dan cendikiawan muslim dalam menyikapi persoalan dan kondisi masyarakat muslim sekarang ini.
Selain itu, dalam sidang tersebut disampaikan pesan-pesan dan reaksi atas penyerangan Israel ke Gaza selama 22 hari, membahas perubahan anggaran dasar komite pelaksana, strategi dan aktivitas komite ini.
Perlu diketahui bahwa sidang komite pelaksana para cendikiawan muslim yang berlangsung di Mekkah yang kedua ini, bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama di bidang keilmuan di antara para peserta melalui pusat-pusat kajian dan universitas-universitas di negara Islam serta memperbaiki hubungan antar kaum muslimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar