Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad dalam pertemuannya dengan Penasehat bidang Keamanan Nasional Irak, Muwafaq Al-Rubai mengajak pejabat Irak untuk waspada menghadapi tipu daya musuh. Ahmadinejad kemarin (Kamis 22/1) saat bertemu dengan Al-Rubai menjelaskan, meski saat ini AS mengalami kemunduran dan bangsa di kawasan khususnya Irak kian kuat, namun arsitek kebijakan luar negeri Washington berusaha menguasai kawasan secara penuh. Oleh karena itu kita tidak boleh lalai dan harus terus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi tipu daya mereka. Ahmadinejad menambahkan, keberadaan Irak yang kuat di kawasan mampu memperkokoh perlawanan terhadap Rezim Zionis Israel dan kekuatan arogan dunia. Ia mengingatkan, keberadaan negara Irak yang kuat bukan hanya membuat musuh putus asa untuk menguasai kawasan, bahkan menjadikan rakyat Irak sebagai bangsa yang telah menunaikan kewajiban manusiawi dan Islaminya di kawasan.
Dalam kesempatan tersebut Ahmadinejad menilai hubungan historis Tehran-Baghdad dipenuhi rasa persaudaraan yang tinggi. Dikatakannya, Iran menghendaki kemakmuran Irak dan kami berharap proses rekonstruksi di Baghdad berjalan cepat. Ditegaskannya, bangsa Iran akan senantiasa berada di samping rakyat Irak. Sementara itu, Muwafaq Al-Rubai dalam kesempatan tersebut menyampaikan penghargaannya terhadap upaya Iran untuk membantu proses stabilitas dan rekonstruksi di negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar