
Laporan tersebut juga menyebutkan, Israel selain menggunakan roket-roket buatan AS yang terbukti digunakan dalam perang 22 hari, juga menguji senjata-senjata perang lainnya seperti senjata sniper terbaru dan senjata-senjata tercanggih lainnya yang mempunyai kekuatan destruktif lebih besar, serta peluru-peluru yang mengandung bahan kimia dan uranium dalam ukuran rendah. Semua logistik militer tersebut adalah hasil produksi bersama AS-Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar