Selasa, 27 Januari 2009

Pemutusan Hubungan dengan Amerika Adalah Tugas bagi Kaum Muslimin


Safar Al-Hawali, seorang cendikiawan muslim asal Arab Saudi mengisyaratkan bahwa kejahatan akhir Israel dan Amerika di Jalur Gaza menyebabkan kaum muslimin memutuskan hubungan dengan Amerika dan Barat, yang merupakan tugas yang paling ringan yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin.

Menurut laporan Kantor Berita Al-Quran Iran (Iqna) yang menukil dari surat kabar As-Syarq’ Qatar, Safar Al-Hawali menyatakan bahwa kejadian akhir Gaza dan kejahatan-kejahatan Israel di kawasan ini memberikan pengaruh penting pada peran politik di kawasan dan Internasional serta bagi setiap kaum muslimin pada gilirannya, mengharuskan mereka memutuskan hubungan dalam bentuk apapun dengan pihak Israel.

Al-Hawali menambahkan bahwa penghentian hubungan dengan Amerika dan Barat adalah sikap yang ringan yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin sebagai reaksi atas kejadian akhir di Gaza,

Cendikiawan ini juga menyatakan bahwa masalah Palestina juga berhubungan dengan umat Islam dan jalan penyelesaiannya hanyalah melalui jihad di jalan Allah.

Al-Hawali menyikapi perjuangan para pejuang Palestina menyarankan persatuan mereka untuk memperkokoh kekuatan kelompok ini dan menunjukkan sikap perlawanan di hadapan para musuh.

Sebelumnya kelompok ini yang terdiri dari para cendikiawan Arab Saudi dalam keterangannya menekankan bahwa segala upaya untuk merealisasikan hubungan dengan rezim zionis Israel adalah haram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar