Selasa, 20 Januari 2009

israel boleh dapet senjata...Hamas Palestina tidak boleh?????hiks is it true



Sebagaimana ditayangkan oleh televisi kanal 1 Iran, 23 hari setelah perang Gaza, pertemuan Sharm Al-Sheikh hari Ahad (18/01) kembali game politik berbahaya baru mulai digulirkan terkait masalah Palestina. Presiden Mesir hari Ahad menjadi tuan rumah sejumlah negara Barat dan Sekjen PBB. Undangan telah dikirimkan beberapa hari lalu. Dengan dasar ini tuan rumah, tamu dan Rezim Zionis Israel telah terjadi kesepakatan untuk mengakhiri serangan ke Gaza. Pertemuan ini membongkar satu kenyataan bahwa rencana gencatan senjata sejak awal telah dipersiapkan untuk menggulirkan sebuah rencana baru yang berbahaya. Bagaimana tidak, negara-negara yang berkumpul hari Ahad itu selama 22 hari militer Israel mengagresi Gaza, tidak sedikit pun mengeluarkan suara mengecam kejahatan militer Israel. Namun kini semua berkumpul di Sharm Al-Sheikh Mesir berbicara mengenai perlunya menjamin keamanan Rezim Zionis Israel dengan cara mencegah masuknya senjata ke Gaza.

Sebagaimana ditayangkan oleh televisi kanal 1 Iran, 23 hari setelah perang Gaza, pertemuan Sharm Al-Sheikh hari Ahad (18/01) kembali game politik berbahaya baru mulai digulirkan terkait masalah Palestina. Presiden Mesir hari Ahad menjadi tuan rumah sejumlah negara Barat dan Sekjen PBB. Undangan telah dikirimkan beberapa hari lalu. Dengan dasar ini tuan rumah, tamu dan Rezim Zionis Israel telah terjadi kesepakatan untuk mengakhiri serangan ke Gaza. Pertemuan ini membongkar satu kenyataan bahwa rencana gencatan senjata sejak awal telah dipersiapkan untuk menggulirkan sebuah rencana baru yang berbahaya. Bagaimana tidak, negara-negara yang berkumpul hari Ahad itu selama 22 hari militer Israel mengagresi Gaza, tidak sedikit pun mengeluarkan suara mengecam kejahatan militer Israel. Namun kini semua berkumpul di Sharm Al-Sheikh Mesir berbicara mengenai perlunya menjamin keamanan Rezim Zionis Israel dengan cara mencegah masuknya senjata ke Gaza.

Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dalam pertemuan itu menyatakan bahwa penyelundupan senjata ke Gaza harus segera dihentikan agar perdamaian yang berkelanjutan dapat diwujudkan. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown tidak ingin ketinggalan dengan menyetujui pendapat Sarkozy.

Yang menjadi masalah adalah bagaimana Rezim Zionis Israel punya hak untuk mengimpor senjata dari luar, sementara pemerintah sah Hamas di Gaza tidak punya hak. Bahkan Pentagon untuk membantai warga sipil Gaza berencana mengirimkan senjata sebanyak 3.000 ton ke Israel, sementara pemerintah sah Hamas tidak punya hak untuk membeli senjata.

Wakil Sekjen Hizbullah Sheikh Naim Qasim dalam pidatonya hari Ahad menentang keras sikap negara-negara Barat. Ia menegaskan, “game apa lagi yang ingin Gmereka mainkan. Israel boleh mempersenjatai dirinya. Namun saat muqawama ingin membeli senjata mereka mempertanyakannya. Tidak! Mereka tidak boleh mempertanyakannya. Karena muqawama terus berusaha untuk membela dirinya. Siapa yang tidak suka silahkan menyatakan pendapatnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar