
Paus
Komunitas Pendeta Yahudi Israel memprotes sikap Paus Banediktus yang memaafkan Uskup Inggris, Richard Williamson, penolak tragedi Holocaust. Uskup Williamson bersama sejumlah pendeta gereja katolik lainnya, 20 tahun lalu, dikucilkan menentang holocaust. Dikatakannya kamar-kamar gas di kamp-kamp adalah fiktif. Dalam satu pernyataannya di sebuah televisi Swedia Rabu lalu, Richard Williamson mengatakan, "Saya tidak percaya ada kamar-kamar gas yang dibuat untuk membunuh 6 juta orang Yahudi."
CRIF, payung organisasi Yahudi Prancis, dalam pernyatannya menyebut sang uskup sebagai "seorang pendusta tercela yang hanya ingin membangkitkan kebencian berabad-abada terhadap Yahudi."
Williamson membalas: "Saya percaya bahwa bukti sejarah menyangkal (klaim) 6 juta (orang) telah dibinasakan dalam kamar gas sebagai sebuah kebijakan penghapusan (Yahudi) oleh Adolf Hitler." [im/mt/iribnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar