Mega Putra Ratya - detikNews
Foto: Mega Putra Ratya/detikcom
Jakarta - Presiden Barack Obama menyerukan agar Hamas berhenti menghujamkan roket ke Israel. Seruan itu dinilai Juru Bicara Hamas Sami Abu Huzair aneh.
Menurutnya, Obama seharusnya meminta Israel yang berhenti menyerang. "Sungguh hal yang aneh. Padahal Hamas hanya membela diri dari serangan tersebut," kata Sami Abu.
Hal itu disampaikan dia usai bertandang ke rumah Ketua DPR Agung Laksono, Jl Cipinang Cipedak II No 23 Jakarta Timur, Jumat(23/1/2009).
Seruan itu disampaikan Obama saat berkunjung ke Departemen Luar Negeri AS. Selain itu, Obama juga mendesak Israel membuka titik-titik perbatasan Gaza agar aliran bantuan dan perdagangan bisa masuk ke wilayah Palestina itu.
Israel sebelumnya telah menggempur Gaza selama 22 hari sejak 27 Desember 2008 lalu. Serangan itu menurut Israel dilakukan untuk membalas serangan roket Hamas yang kerap dilancarkan ke wilayah Israel.
Setidaknya 1.300 warga Palestina tewas dalam agresi militer Israel itu. Lebih dari 4 ribu orang lainnya yang terluka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Meski saat ini pasukan Israel telah ditarik dari Gaza, namun militer Israel mengancam akan menyerang Hamas kembali jika kelompok itu terus menggunakan terowongan di bawah perbatasan Mesir untuk menyelundupkan senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar