Minggu, 18 Januari 2009

Pesan Rahbar kepada Ismail Haniyah


Rahbar ...

Rahbar ...

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Al-Uzma Sayyid Ali Khamenei, dalam pesannya kepada Perdana Menteri pilihan rakyat Palestina, Ismail Haniyah, hari Jumat, menegaskan keberanian dan perjuangan para mujahid dan rakyat Palestina. Kegigihan bangsa Palestina telah menjadikan para musuh dan pihak-pihak anti kemanusiaan berada dalam kondisi hina.

Rahbar juga menyebut keimanan dan perjuangan bangsa Palestina sebagai dua peran penting kemenangan bangsa Palestina dalam menghadapi arogansi Zionis Israel. Dikatakannya pula, keimanan dan perjuangan bangsa Palestina terhadap aksi paling brutal dalam sejarah telah menyingkap kebejatan AS yang menjadi negara pelindung utama Rezim Zionis Israel dan pendukung penghianatan sejumlah pihak serta kelompok munafik di tubuh umat Islam.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Palestina, sejumlah kelompok di negeri ini berupaya melakukan perdamaian dengan Zionis Israel dan bersedia menjadi boneka Tel Aviv dan Washington. Namun rakyat Palestina dengan persatuan dan kegigihan mereka memilih jalan yang jelas dalam rangka merealisasikan hak-hak mereka yang ditindas Zionis Israel.

Lebih lanjut, Rahbar mengingatkan bahwa kesabaran bangsa Palestina selama 20 hari menghadapi kebrutalan Israel telah mengibarkan kebesaran umat Islam di dunia. Dikatakannya pula, kesabaran luar biasa dan kegigihan Ismail Haniyah sebagai pemimpin pemerintah pilihan rakyat Palestina, merupakan hal yang tak dapat dipungkiri. Sejarah perjuangan bangsa Palestina menunjukkan dua fenomena penting.

Pertama, sejumlah kelompok dipimpin oleh tokoh-tokoh yang cenderung berpikir menyimpang dengan menawarkan sejumlah insentif ke Zionis Israel. Sedangkan fenomena kedua, kelompok-kelompok dipimpin para tokoh yang cerdas. Mereka tidak memilih opsi perdamaian dan mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina.

Kelompok-kelompok tersebut mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat. Salah satu realitas di lapangan yang tak dapat dipungkiri adalah kemenangan Gerakan Perjuangan Islam Palestina (Hamas) dalam pemilihan demokratis tiga tahun lalu di Jalur Gaza. Namun AS dan Rezim Zionis Israel tidak menerima hasil pemilihan tersebut. Untuk itu, mereka saat ini menyatakan permusuhan secara terang-terangan dengan membantai masyarakat Jalur Gaza.

Poin lain yang patut direnungkan dalam sejarah adalah sikap toleransi dan konservatif sejumlah negara Arab yang berperan penting dalam tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Padahal poin-poin sejarah menjadikan generasi saat ini menghakimi perbedaan mendasar kedua kelompok ini.

Rahbar dalam pesannya juga menyatakan bahwa bangsa Palestina tak akan tunduk menerima kehinaan dan mengakui kekalahan terhadap bangsa Palestina. Bangsa ini tetap membangun kekuatan untuk mengalahkan pemerintah lalim dan tentara yang dilengkapi dengan persenjataan yang canggih. Menurut Rahbar, kegigihan rakyat Gaza dan perjuangan Hamas dapat terlihat pada kehinaan tentara Zionis di balik pintu-pintu gerbang Gaza. Padahal mereka adalah pasukan yang dapat menundukkan negara-negara Arab dalam kurun enam hari. Namun, para pejuang Paletina kini dapat bertahan hingga 20 hari di bawah hantaman serangan Israel.

Realitas saat ini menunjukkan bukan hanya umat Islam yang mengakui kebenaran kalian, bahkan sebagian besar masyarakat Eropa dan Amerika juga menyatakan hal yang sama. Saat ini, kalian telah mencapai kemenangan dan kesabaran telah menjadikan para musuh semakin hina. Beliau melanjutkan, peristiwa tragis dan berdarah yang menimpa bangsa Palestina khususnya anak-anak, membuat hati kita semua sangat perih. Hal ini membuat umat Islam di dunia senantiasa dalam kondisi duka.

Kepada para pengkhianat dari dunia Arab, Rahbar mengingatkan bahwa dunia senantiasa menyertai rakyat dan para pejuang Palestina. Sementara itu, pemerintah yang tidak bersedia mendukung muqawamah Palestina, akan semakin menjauh dari rakyatnya. Rahbar mengatakan, “Kami sampaikan salam kepada kalian pejuang dan rakyat Palestina. Semoga Allah Swt memberikan kesabaran dan kemenangan, kepada kalian.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar