Pasukan keamanan Abbas di Nablus, wilayah utara Tepi Barat, menculik wartawan televisi al Quds. Menurut keluarga korban (Samir Khuwaira) aparat keamanan Abbas mendatangi kantor televisi al Quds di Nablus, Kamis (22/01) dan berbicara dengan Samir seputar pekerjaannya sebagai wartawan dan aktivitas stasiunnya dan masalahnya selesai. Namun pada Sabtu (24/01), keluarga dikejutkan oleh aksi aparat keamanan yang memanggil korban ke kantor keamanan dan belum kembali hingga saat ini. Forum Jurnalis Palestina mengecam aksi penahanan yang dilakukan aparat Abbas terhadap Samir dan khawatir terjadi pengejaran dan pemanggilan terhadap wartawan Palestina dan kemudian menahan mereka, sebagaimana yang dialami seorang penulis dan wartawan Palestina Khaled Amayira asal Hebron, yang dipanggil dan kemudian ditahan oleh aparat Abbas pada 20 Januari lalu. Dia ditahan selama 3 hari tanpa ada alasan. Selain masih ditahannya sejumlah wartawan di Tepi Barat sejak lama. Forum Jurnalis mengecam kekerasan berkali-kali yang dilakukan aparat keamanan Abbas terhadap para wartawan dan kamerawan selama melakukan peliputan aksi-aksi solidaritas terhadap Jalur Gaza yang dilakukan di sejumlah kota Tepi Barat seperti di Ramallah, Bethlehem, Hebron dan Nablus. Forus Jurnalis menyerukan aparat Abbas agar membebaskan Samir dan rekan-rekan wartawan mereka seperti Thariq Syihab, Iyad Surur, Isham Barqan, Farid Hamad, Basam Sayih. Forum Jurnalis meminta agar aparat Abbas menghentikan siasat kekerasannya dalam menghadapi wartawan yang seharusnya diperlakukan secara terhormat sebagaimana terjadi di Negara-negara dunia.[im/mt/infopalestina]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar