Kamis, 29 Januari 2009

Pelarangan Komoditas Barat Tidak Dibenarkan !



Mufti asal Saudi Arabia mengeluarkan fatwa kontroversial, yang menyatakan bahwa ia akan memprotes bagi siapa saja yang mengharamkan impor dari komoditas asing di Arab Saudi dan memperbolehkan membuka jalur perdagangan antar negara serta tidaklah dibenarkan untuk menghentikan impor komoditas Barat tersebut.

Kantor Berita Al-Quran Iran (Iqna) yang menukil dari situs ’Al-Jazeera’, Syekh Abul Aziz Aali Syekh, mufti Saudi Arabia dalam menyampaikan pesannya kepada negara-negara adidaya dunia, di akhir ceramahnya di Universitas Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, menyatakan bahwa mereka yang mengharamkan komoditas Barat adalah orang-orang yang tidak memiliki akidah atau keyakinan yang mantap.

Ia menjelaskan bahwa seharusnya kita menghindari diri dari segala goncangan-goncangan akidah, yang membahayakan kita dan orang lain.

Syekh menegaskan bahwa saat ini, dunia bagaikan suatu rangkaian yang tidak ada satu negara pun, tidak membutuhkan negara yang lain. Mereka membutuhkan minyak kita dan kita pun membutuhkan barang-barang komoditas mereka. Oleh karena itu, upaya untuk membatasi komoditas mereka maka tidak menghasilkan manfaat bagi kita.

Mufti Saudi Arabia itu menambahkan bahwa sebelum langkah ini ditempuh maka hendaklah terlebih dahulu kita menjaga persatuan dan saling bekerja sama, yang pada akhirnya kita dapat melakukan pembalasan. Selain itu, kita sangat mementingkan segala bentuk kerjasama.yang efektif dan bermanfaat. Namun tentunya tanpa diragukan bahwa hanyalah melalui ilmu dan iman yang teguh dalam perkataan dan perbuatan akan dapat mengambil sikap tersebut.

Ia pun mengingatkan bahwa negara-negara Arab dan Islam telah memprotes dukungan negara Barat atas Israel pada perang Gaza, yang pada akhirnya komoditas negara-negara Barat tersebut dikendalikan oleh Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar