Perdana Menteri Palestina Pilihan Rakyat, Ismail Haniyah mengatakan, kemenangan di Jalur Gaza merupakan awal kemenangan yang lebih besar dalam melawan Rezim Zionis Israel. Sebagaimana dilaporkan Pusat Penerangan Palestina di Gaza, Ismail Haniyah kemarin malam (Ahad, 18/01) memuji peran pejuang dan warga Gaza dalam menggagalkan misi agresi Zionis. Ditegaskannya, kemenangan ini bukan milik kelompok atau partai tertentu, tapi milik seluruh bangsa Palestina. Ismail Haniyah optimis muqawama bangsa Palestina akan segera membuka pintu bagi terbentuknya negara merdeka dengan ibu kota al-Quds Syarif, membebaskan seluruh tawanan, dan mengembalikan seluruh pengungsi ke negara mereka.
Dalam kesempatan itu, Ismail Haniyah juga mengapresiasi seluruh media yang mempublikasikan kejahatan Rezim Zionis Israel dan perlawanan heroik pejuang Palestina kepada masyarakat dunia. Selain itu, Haniyah juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dunia yang telah menyatakan rasa belasungkawanya terhadap warga Gaza. Ditegaskannya, muqawama akan terus melanjutkan jalannya mewujudkan cita-cita bangsa Palestina. Menyinggung besarnya kerugian akibat serangan brutal Zionis terhadap rumah penduduk, sarana keamanan, dan ekonomi Gaza, Haniyah menandaskan, pemerintah pilihan rakyat Palestina akan mengerahkan seluruh upayanya untuk menyelesaikan masalah warga Gaza.
Seraya menegaskan penarikan penuh militer Zionis dari Jalur Gaza, Haniyah mendesak pembukaan kembali seluruh jalur penyeberangan Gaza dan pengakhiran blokade. Haniyah juga menegaskan pentingnya pengiriman Komisi Penyelidikan Internasional untuk menyelidiki kejahatan perang Zionis di kawasan dan menggiring para pejabat Tel Aviv ke pengadilan internasional. Seraya memuji keputusan sebagian negara untuk memutuskan hubungannya dengan Israel, Haniyah berharap sidang pemimpin Arab hari ini (Senin, 19/01) di Kuwait berupaya untuk merealisasikan tuntutan bangsa Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar