Minggu, 18 Januari 2009

Dipecundangi Zionis, Husni Mubarak Akan “Tutup Mata” Aliran Senjata Ke Gaza!


israelegypt2006

Menteri Luar Negeri Mesir, Ahmed Abul Gheit mengatakan, negaranya tidak menjanjikan untuk mematuhi nota kesepahaman AS-Israel untuk mencegah penyelundupan senjata ke Jalur Gaza.

Press TV melaporkan, Kantor Berita Israel, WNET News melaporkan, Ahmed Abul Gheit kemarin (Sabtu 17/1) mengatakan, sikap keras kepala Israel menjadi penghalang besar bagi upaya Mesir untuk menciptakan perdamaian dan gencatan senjata. Mayoritas pengamat politik menilai sikap Israel yang bertekad menlanjutkan aksi brutalnya di Jalur Gaza ditujukan untuk menekan Mesir agar bersedia bekerjasama dengan Tel Aviv untuk mencegah penyelundupan senjata ke Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice dan Menlu Israel, Tzipi Livni hari Jum’at (16/1) di Washington menandatangani nota kesepahaman yang mereka namakan upaya untuk mencegah penyelundupan senjata ke Gaza. Presiden Mesir, Hosni Mubarak kemarin terpaksa menuntut penghentian segera aksi brutal Israel ke Gaza setelah mendapat tekanan dari warganya dan masyarakat internasional untuk membuka jalur penyeberangan Rafah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar