Puyeng eeuy!
Masyarakat Inggris menghadapi gelombang baru krisis berupa pengangguran dan pengurangan upah kerja. Situs Koran Time Inggris menulis, mayoritas pabrik dan sektor perdagangan Inggris berniat mengurangi gaji pengawainya menyusul terpuruknya kondisi ekonomi di negara itu.Angka pengangguran kini tengah meningkat tajam bahkan lebih parah dari krisis yang terjadi pada abad ke-19 lalu. Kondisi ini telah mendorong mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk meminta bantuan pemerintah.
Sebagaimana ditulis Koran Time Inggris, kemungkinan dalam waktu dekat ini secara resmi kondisi ekonomi Inggris dinyatakan memasuki keterpurukan dahsyat. Berdasarkan data yang ada, hingga kini jumlah pengangguran di Inggris lebih dari dua juta orang. Para pengamat ekonomi juga memprediksikan bahwa angka pengangguran di negara itu hingga tahun 2010 akan bertambah menjadi 3.250.000 orang. Bank Sentral Inggris juga merilis laporan bahwa mereka yang belum terkena PHK juga bakal menghadapi pengurangan upah kerja. (Irib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar