Meningkatnya tuntutan masyarakat internasional untuk mengadili pejabat Rezim Zionis Israel terkait kejahatan mereka di Gaza membuat pejabat rezim ini ketakutan diseret ke pengadilan sebagai penjahat perang. Seperti dilaporkan IRNA, Koran Haaretz menulis, pejabat Israel katakutan karena dicap oleh lembaga internasional sebaga penjahat perang di Gaza. Koran ini mengisyaratkan proses hukum bagi seorang perwira Israel yang dicap penjahat perang oleh pengadilan Inggris terkait kasus intifadah kedua. Pemimpin mayoritas negara Islam dan sejumlah negara non-Islam dalam beberapa hari terakhir menuntut diadilinya para pejabat Israel sebagai penjahat perang mengingat kekejaman mereka dalam pembantaian massal di Gaza. Aksi brutal Israel selama 22 hari ke Jalur Gaza telah menggugurkan lebih dari 1.300 warga sipil dan menciderai lebih dari 5.500 orang lainnya.
Senin, 19 Januari 2009
Dicap Penjahat Perang, Pejabat Israel Ketakutan
Meningkatnya tuntutan masyarakat internasional untuk mengadili pejabat Rezim Zionis Israel terkait kejahatan mereka di Gaza membuat pejabat rezim ini ketakutan diseret ke pengadilan sebagai penjahat perang. Seperti dilaporkan IRNA, Koran Haaretz menulis, pejabat Israel katakutan karena dicap oleh lembaga internasional sebaga penjahat perang di Gaza. Koran ini mengisyaratkan proses hukum bagi seorang perwira Israel yang dicap penjahat perang oleh pengadilan Inggris terkait kasus intifadah kedua. Pemimpin mayoritas negara Islam dan sejumlah negara non-Islam dalam beberapa hari terakhir menuntut diadilinya para pejabat Israel sebagai penjahat perang mengingat kekejaman mereka dalam pembantaian massal di Gaza. Aksi brutal Israel selama 22 hari ke Jalur Gaza telah menggugurkan lebih dari 1.300 warga sipil dan menciderai lebih dari 5.500 orang lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar