Selasa, 20 Januari 2009

Pidato Haniyah Sambut Kemenangan Muqawama!

haniyeh_ismail_001

Menyusul kegagalan rezim Zionis Israel meraih tujuannya dalam menyerang Jalur Gaza selama dua puluh dua hari,Tel Aviv secara tiba-tiba mengumumkan gencatan senjata sepihaknya. Fakta ini menunjukkan kekalahan rezim agresor ini dan kemenangan muqawama Palestina. Menyusul kemenangan muqawama Palestina menghadapi Rezim Zionis Israel, Perdana Menteri Pilihan Rakyat Palestina, Ismail Haniyah menyebutnya sebagai kemenangan ilahi dan rakyat. Ismail Haniyah menegaskan bahwa kemenangan di Gaza bukanlah kemenangan satu atau dua kelompok di Gaza, namun kemenangan seluruh rakyat Palestina.

Pejabat tinggi Hamas ini menyatakan muqawama berhasil menghentikan aksi brutal Rezim Zionis Israel dan Zionis gagal meraih tujuannya. Ditegaskannya, Allah swt menganugerahkan kemenangan ini kepada bangsa Palestina. Terkait hal ini, Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Mousa Abu Marzuq, juga menekankan kegagalan Rezim Zionis ini. Ditegaskan, inilah keberhasilan besar bagi rakyat Palestina. Abu Marzuq menuturkan, pengumuman gencatan senjata sepihak oleh Rezim Zionis Israel bermakna pengumuman kekalahan rezim agresor tersebut. Terkait usulan gencatan senjata sepihak dari Rezim Zionis Israel, berbagai kelompok Palestina menyetujui pernyataan gencatan senjata sementara seraya memperingatkan agar Tel Aviv menarik pasukannya dalam sepekan ini.

Allahu Akbar!

Menyusul penetapan tenggat waktu penarikan pasukan militer Zionis dari Jalur Gaza dalam sepekan ini dari pihak muqawama Palestina, disebutkan bahwa saat ini militer Israel mulai menarik pasukannya dari Gaza. Setelah Rezim Zionis Israel gagal menghadapi muqawama Palestina, Tel Aviv tidak memiliki pilihan lain kecuali mundur dari Jalur Gaza. Terkait pengumuman tenggat waktu penarikan pasukan Zionis oleh muqawama Palestina, Perdana Menteri Rezim Zionis Israel, Ehud Olmert, terang-terangan mengubah sikapnya dengan mengatakan militer Israel tidak ingin bercokol di Jalur Gaza. Padahal, tujuan serangan 22 hari Rezim Zionis ke Jalur Gaza adalah menghentikan muqawama Palestina.

Kemenangan muqawama Palestina merupakan lembaran emas lain dari kebesaran bangsa tertindas Palestina. Dengan tangan kosong dan dengan keimanan serta pertolongan Allah swt, Muqawama Palestina berhasil mengalahkan Rezim Zionis Israel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar