Jumat, 30 Januari 2009

Artis Samantha Morton Protes BBC Karena Tak Empati Pada Gaza


samantha-morton

Kantor BBC, di Glasgow, Inggris, Senin (26/1) diduduki selama dua jam oleh ratusan massa kelompok antiperang Inggris. Mereka memprotes penolakan BBC untuk menyiarkan iklan penggalangan bantuan bagi warga Palestina yang dimotori organisasi Medical Aid for Palestinians (MAP).

Ratusan massa itu terdiri dari aktivis, selebritas, pemuka agama, dan anggota parlemen. Salah satunya aktris Inggris Samantha Morton, yang menyatakan tidak akan mendukung acara yang dibuat BBC. Bahkan, ia merasa malu pernah bekerja dan menerima bayaran dari lembaga yang mengambil keputusan yang tidak bijak.

“Saya sangat terkejut, karena itu iklan layanan masayarakat. Masyarakat memiliki hak untuk mengumpulkan sumbangan bagi korban perang Gaza. Apalagi bisa muncul di televisi. Ini bukan iklan politis,” kata pemenang Golden Globe dan nominator piala Oscar ini, seperti dilansir Press TV.

Lahir di Nottingham, Inggris, Samantha Morton mendapatkan pelatihan di pusat Junior Television Workshop. Dari sini ia mendapatkan tawaran main dalam serial teve tahun 1993 Cracker, dilanjuti dengan Peak Practice (1993) dan Medics (1990).

BBC beralasan, penolakan itu karena ingin terus menjaga reputasi dan kenetralan dalam konflik Timur Tengah. Stasiun televisi publik Inggris itu juga tidak yakin uang yang terkumpul nantinya benar-benar sampai ke tangan warga Palestina yang membutuhkan. Padahal, sebelumnya, BBC mendukung program serupa yang digalang untuk sejumlah korban perang dan bencana alam di Kongo dan Myanmar.

Sementara itu, sejumlah stasiun televisi saingan BBC, yaitu Channel 4, ITV, dan Five telah menyatakan bersedia menayangkan iklan tersebut. Begitu pula Sky, walaupun masih belum memutuskan.

Sementara Ketua Badan Atom Internasional membatalkan wawancara dengan BBC sebagai protes atas sikap BBC yang tidak berempati kepada warga Gaza korban Agresi Israel, sebagaimana dilaporkan aljazeera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar