Seraya menjelaskan bahwa Republik Islam Iran menyatakan kesiapannya untuk mengobati para korban luka di Gaza, Khatami mengatakan, "Diperkirakan bahwa rumah sakit di Gaza akan diaktifkan untuk menolong korban cidera atau sebuah kapal rumah sakit akan ditempatkan di pesisir laut."
Dalam kesempatan tersebut, Khatami menjelaskan, kapal pengangkut obat-obatan dan dua ton bahan makanan berlabuh dekat Gaza selama sepuluh hari. Namun Rezim Zionis Israel tidak mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Di lain pihak, pemerintah Mesir tidak memperbolehkan masuknya bantuan kemanusiaan Iran lewat pelabuhan Al-Arish dengan alasan trafik. Dikatakannya pula, lebih dari 200 ribu warga Iran mendaftarkan diri menjadi sukarela untuk membantu Gaza dan lebih dari 400 lembaga swasta Iran menyatakan kesiapannya untuk merekonstruksi kawasan yang hancur akibat perang 22 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar