Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyebut Rezim Zionis Israel sebagai manifestasi kejahatan di dunia. Ia juga menyeru negara Arab dan Islam untuk bersatu menghadapi kejahatan rezim ini. Ahmadinejad kemarin (Jum'at 16/1) saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa untuk membahas kondisi jalur Gaza yang digelar di Doha, Qatar menyatakan, warga Palestina mengulurkan tangan untuk meminta bantuan kita. Dijelaskannya, kita harus mengerahkan usaha untuk membendung kebejatan Israel dan upayanya untuk memecah belah persatuan negara Arab dan Islam. Seraya mengingatkan aksi brutal rezim ini yang menggunakan senjata ilegal untuk membasmi warga Gaza, Ahmadinejad menyatakan, kebungkaman kita membuat rakyat Palestina kian sedih dan sengsara, oleh karena itu kita harus bersama-sama menfokuskan upaya untuk menghadapi rezim ini. Dalam kesempatan tersebut Ahmadinejad memuji upaya Venezuela, Bolivia dan Malaysia yang memboikot produksi rezim Zionis. Ditekankannya, kita harus memboikot produksi Israel dan memutus hubungan diplomatik dengan Tel Aviv.
Ahmadinejad menegaskan, kejahatan yang lakukan Israel disetir oleh AS dan negara adidaya ini telah mengeluarkan puluhan milyar USD untuk membantu Tel Aviv dalam melaksanakan ambisinya. Menurut presiden Iran, ambisi dan rencana AS di kawasan, khususnya di Gaza akan menuai kegagalan. Washington sendiri yang diam menyaksikan kejahatan Israel adalah sekutu rezim ini dalam menjalankan aksi brutalnya. Di akhir KTT tersebut Ahmadinejad mengusulkan pembentukan pengadilan untuk mengadili para pemimpin Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar