Di saat seluruh dunia memprotes kebiadaban Israel dengan berbagai cara, Mufti Besar Kerajaan AS (Baca: Arab Saudi) mengharamkan kaum Muslim untuk turun ke jalan dan memprotes pembatantain Israel terhadap warga Gaza. Fatwa mengejutkan ini dilansir koran resmi Kerjaaan AS bernama ‘Ukazh Sabtu kemarin.
Selain sebagai Mufti Besar Kerajaan AS, Syaikh Abdul ‘Aziz Al Syaikh juga merupakan pimpinan Majlis Ulama AS. Dalam fatwa itu pula, dia menganggap demonstrasi anti Israel sebagai tindakan anarkis dan perbuatan melalaikan manusia dari mengingat Allah.
Yang lebih mengherankan lagi, fatwa Mufti Besar Kerajaan AS Syaikh Abdul ‘Aziz Al Syaikh ini dikeluarkan untuk mendukung fatwa Syaikh Shaleh Al-Lahidan yang dikeluarkan pekan lalu. Dalam fatwanya, Al-Lahidan menyatakan bahwa demo pro Gaza sebagai perbuatan merusak di bumi Allah dan karena itu diharamkan sama sekali.
Untungnya, fatwa-fatwa aneh seperti ini tak ada yang mendengarnya di dunia Islam dan di dunia mana pun. Solidaritas umat Islam dunia dan masyarakat internasional justru menunjukkan bahwa kesadaran manusia sedang berada pada trend yang terus meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar