Sabtu, 17 Januari 2009

Iran Terbukti Satu-Satunya Negara Islam Yang Peduli Palestina!


Iran Hamas Ties

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, pada jumpa persnya kemarin di depan para wartawan asing dan dalam negeri mengatakan, “Sejak Rezim Zionis Israel terbentuk, Timur Tengah selalu menghadapi ancaman, teror, pembantaian dan pengusiran warga Palestina, serta penjajahan. Seraya menjelaskan bahwa saat ini di Gaza merupakan ujian bagi slogan demokrasi, kebebasan, HAM, dan komitmen para pendukungnya, Ahmadinejad juga menekankan bahwa kebangkitan warga Gaza merupakan buah dari krisis di Gaza. Dikatakannya, saat ini seluruh bangsa bahkan di Eropa dan AS mendukung kemazluman warga Gaza karena mereka telah menyadari bahwa keamanan permenen, keadilan, perdamaian, dan persahabatan, hanya dapat terwujud melalui persatuan bangsa-bangsa, serta perlawanan terhadap ketamakan. Menurutnya, penumpuan harapan kepada lembaga-lembaga internasional Dewan HAM dan DK PBB dewasa ini telah berubah menjadi keputusasaan. Bangsa di dunia dewasa ini harus mengandalkan pada tujuan, iman, dan kemampuan mereka, serta persatuan bangsa-bangsa.

Di lain pihak, Wakil Tetap Iran di PBB, Muhammad Khazaee kemarin dalam sidang khusus Majelis Umum PBB yang digelar dalam rangka membahas serangan Israel terhadap Gaza, menekankan pentingnya pembahasan mendalam akar dari berlanjutnya serangan Israel tersebut. Dikatakannya, dalam hal ini harus dibahas berbagai masalah seperti pendudukan terhadap wilayah Palestina dan seluruh kejahatan Israel selama beberapa dekade lalu. Lebih lanjut Khazaee mengatakan, serangan Israel terhadap sebuah markas milik PBB di Gaza serta perusakannya dengan mengunakan bom fosfor, merupakan bukti nyata kejahatan anti-kemanusiaan dan kejahatan perang. Ditekankannya pula bahwa sudah saatnya masyarakat internasional harus mengambil langkah kongkret untuk mencegah berlanjutnya fenomena tragis ini.

Ketua Kamar Dagang, Industri dan Pertambangan Iran, Mohammad Nahavandiyan, mengusulkan kepada seluruh kamar dagang negara-negara Islam untuk memboikot seluruh produk Israel serta mengkoordinasi penyaluran bantuan kepada warga Jalur Gaza. Hal itu dikemukakan Nahavandiyan dalam surat yang dilayangkan kepada Ketua Kamar Dagang Islam, Shaleh Kamil. Ia juga menuntut segera diambil langkah kongkret oleh Kamar Dagang Islam guna membantu warga Jalur Gaza. Ditegaskannya, meski berbagai negara telah mengambil sikap terkait krisis di Gaza bahkan sebagian di antaranya telah serius menindaklanjuti masalah ini, namun Kamar Dagang Islam juga harus melaksanakan tugasnya dan ikut berperan dalam membantu masyarakat Gaza.

Sementara itu, anggota parlemen Republik Islam Iran, pekan ini meminta kepada pemerintah Iran untuk mengerahkan kapasitas diplomatiknya di tingkat regional dan global untuk mempercepat proses penyaluran bantuan kepada warga Jalur Gaza. (Irib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar