Tidak ada partai politik di Saudi Arabia, tapi kelompok Reformis di negara itu berusaha hendak menjadikan majlis syura sebagai majlis penasehat yang berpengaruh dengan dianggotai oleh kaum lelaki saja. Dalam temuwicara dengan Al Jazirah ketika ditanya tentang keikutsertaan wanita dalam majlis syuro (parlemen) Amir Ayif berkata: "Saya melihatnya tidak penting"
Ulama (Wahabi) sangat berpengaruh di Saudi Arabiya yang telah memperingatkan untuk tidak terjadi percampurannya lelaki dengan bukan ahlinya di tempat umum, sebagaimana dilarangnya menyopir mobil. ekalipun demikian, pada bulan lalu Raja Abdullah telah menetapkan seorang wanita di kementrian Pendidikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar