Selasa, 31 Maret 2009

Ismail Haniyah: Dialog Nasional akan Sukses Tanpa Intervensi AS

Perdana Menteri pilihan rakyat Palestina, Ismail Haniyah menyatakan, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) tidak akan pernah mengakui kedaulatan Rezim Zionis Israel. Sebagaimana dilansir Kantor Berita Xinhua kemarin (Selasa, 31/3), Ismail Haniyah menegaskan ilegalitas Israel dan menyatakan bahwa Hamas tidak akan menentang pembentukan negara Palestina di tanah pendudukan selama hal itu menjadi cita-cita bersama. Ditambahkannya, Hamas bahkan akan berupaya mewujudkan cita-cita bangsa Palestina. Ismail Haniyah menandaskan, pembentukan negara Palestina merupakan tujuan nasional dan kolektif seluruh faksi di Palestina.

PM Palestina ini menegaskan, Hamas ingin membuka lembaran baru sejarah yang berlandaskan prinsip dan hak-hak resistensi. Ditambahkannya, Hamas juga ingin merekonstruksi badan keamanan Palestina yang mampu membela hak-hak bangsa Palestina. Selain itu, Ismail Haniyah mendesak masyarakat internasional untuk menyeret pemimpin Zionis ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahan perang, penggunaan senjata terlarang, dan pembantaian terhadap warga sipil Gaza. Di akhir pernyataannya, Ismail Haniyah menegaskan pencabutan blokade Jalur Gaza dan pembukaan kembali seluruh jalur penyeberangan guna mempermudah proses rekonstruksi di kawasan. Menyinggung dialog nasional Palestina di Kairo, Mesir, Ismail Haniyah mengatakan, dialog akan sukses jika tidak melibatkan AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar