Amerika kehabisan akal untuk menyulitkan posisi Iran. Aparat keamanan di Natanz, Iran, menangkap dua burung dara yang diduga sebagai mata-mata di dekat fasilitas pengayaan uranium negara tersebut.
Menurut laporan koran Etemad Melli, Senin (20/10), salah satu burung dara itu ditangkap di Kota Kashan, Provinsi Isfahan. Hewan itu dipasangi cincin baja dan peralatan kecil yang sulit dilihat oleh mata normal.
“Awal bulan ini, seekor merpati hitam ditangkap memakai cincin besi berwarna biru dan peralatan lain,” kata sumber yang enggan menyebutkan namanya kepada kantor berita AFP. Sumber itu tidak menyebutkan bagaimana nasib burung itu selanjutnya.
Natanz adalah markas pabrik pengayaan uranium bawah tanah di Iran yang lokasinya tak jauh dari Kashan. Aktivitas pabrik itu meresahkan negara-negara Barat dan Israel yang mencurigai Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran berulang kali membantah tudingan itu. Mereka menyebut pabrik nuklir Iran untuk industri dan kepentingan damai.
Tahun lalu, Iran mengajukan protes resmi atas ulah AS yang mengirim mata-mata untuk mengawasi program nuklir mereka. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar