Iran akan menjadikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di provinsi Bushehr sebagai lokasi wisata. Namun pembukaan reaktor nuklir untuk turis itu hanya berlangsung pada perayaan tahun baru Persia, Nowruz, 21 Maret 2009.
“Pelancong yang tertarik boleh menjelajahi PLTN Bushehr selama hari itu,” kata Sekretaris Organisasi Pariwisata Iran Selatan Alireza Dejband dalam keterangan pers yang dikirim oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia kepada VIVAnews, Rabu 11 Maret 2009.
Pembukaan PLTN berdaya 1.000 megawatt ini juga bertujuan untuk menunjukkan niat baik Iran dalam mengembangkan program nuklir mereka. Pemerintah Iran terus menegaskan bahwa pengembangan program nuklir yang mereka lakukan ditujukan untuk kepentingan masyarakat sipil.
Keinginan pemerintah Irak untuk mengembangkan program nuklir selama ini mendapat reaksi keras dari negara-negara Barat. Mereka menuduh Iran sedang membuat senjata nuklir.
Iran menolak tudahan itu dengan alasan mereka memiliki hak mengembangkan industri nuklir sesuai Perjanjian Non-Proliferation Treaty yang mereka tanda tangani. (VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar