Minggu, 22 Maret 2009

Australia Inginkan Peran Lebih Besar Cina di IMF

Monday, 23 March 2009 Perdana Menteri Australia menuturkan, jika memang Dana Moneter Internasional (IMF) ingin mengungkapkan realitas ekonomi dunia yang sesungguhnya, maka IMF harus memberikan kesempatan yang lebih besar kepada Cina dan memberikan posisi yang lebih baik untuk mengungkap pandangannya.

Menurut laporan AFP dari Sydney, PM Australia Kevin Rudd menjelang lawatannya ke AS menandaskan, masalah tersebut akan dibahas dalam pertemuan Kelompok-20 dan pembicaraan pertama kalinya dengan Presiden AS, Barack Obama, Selasa nanti di Washington. Ditambahkannya, jika ingin Cina memerankan peran serius untuk menghidupkan kembali ekonomi dunia maka negara ini mesti diberi hak suara dalam IMF sesuai dengan posisinya.

Rudd menyatakan, "Semua pihak berharap Cina menyerahkan uangnya. Hal itu memang bagus, namun di IMF hak suara Cina seperti hak suara Belgia dan Belanda."

Cina memiliki cadangan devisa 2 triliun USD. Setelah munculnya krisis ekonomi global, banyak negara maju termasuk AS mendesak Beijing untuk menggunakan cadangan devisanya guna mengatasi krisis. Sebaliknya, Cina menghendaki reformasi arsitektur moneter dan finansial global serta peran yang lebih besar dalam memutuskan kebijakan ekonomi global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar