Berdasarkan dokumen tersebut, para komandan militer rezim zionis memerintahkan kepada para serdadunya untuk menembak setiap warga Palestina yang melewati jalan Salahuddin, di Jalur Gaza, termasuk setiap ambulan yang lewat.
Haaretz menambahkan, sekelompok serdadu rezim zionis membenarkan bahwa perintah tersebut dikeluarkan bukan untuk peringatan tapi untuk membantai warga Palestina. Sebagian serdadu lainnya juga mengaku, perintah tersebut menyuruh mereka menembaki ambulan dan kendaraan palang merah serta melarang mereka membantu warga Palestina yang terluka dalam perang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar