Di AS, Seorang Tembak 10 Orang. Di Jerman Remaja Tewaskan 16 Orang

Dua berita pembantaian tanpa alasan yang jelas terjadi secara berantai. Ini bukan di Irak atau Afghanistan. Pelakunya Bukan Alqaedah atau Taliban. Benar-benar memprihatinkan!

Seorang pria bersenjata melepaskan serangkaian tembakan di kota Samson, Alabama, AS, menewaskan sembilan orang sebelum dia sendiri tewas bunuh diri, Selasa (10/3) waktu setempat.

Departemen Keamanan Alabama menyebut, pelaku melakukan penembakan di sedikitnya empat lokasi. Identitas pelaku belum diungkapkan.

Amukan pria bersenjata itu dimulai Selasa sore di kota Samson. Pelaku membunuh lima orang di sebuah rumah dan membantai dua orang lagi di dua rumah berbeda. Ia kemudian menembaki sebuah mobil pemerintah, menghancurkan kaca mobil tersebut. Pelaku kemudian membunuh seseorang di sebuah toko di Samson dan satu lagi di sebuah kantor.

Sehari kemudian, dunia dikejutkan oleh sebuah aksi pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun di Jerman. Pria itu memberondongkan tembakan di bekas sekolahnya di Jerman baratdaya, Rabu, menewaskan 15 orang sebelum ia tewas selama tembak-menembak dengan polisi, kata pihak berwenang.

Belum jelas apakah pelaku tewas ditembak oleh polisi atau mengakhiri hidupnya dengan senjatanya sendiri.

Mantan pelajar itu, yang mengenakan pakaian tempur berwarna hitam, memasuki sekolah Albertville-Realschule di Winnenden, sebuah kota yang berpenduduk 27.000 orang di dekat Stuttgart, sekitar pukul 09.30 waktu setempat (pukul 15.30 WIB), dan mulai melepaskan tembakan.

Polisi mengatakan, remaja itu membunuh sembilan pelajar dan tiga guru di sekolah tersebut, serta seorang lagi di sebuah klinik berdekatan, sebelum ia melarikan diri dengan membawa seorang sandera di dalam sebuah mobil.

Pelaku itu tewas selama tembak-menembak dengan polisi di sebuah tempat penjualan mobil sekitar 30 kilometer dari sekolah tersebut. Dua orang yang sedang lewat juga tewas dalam tembak-menembak itu dan dua polisi terluka serius. Jumlah seluruh korban tewas dalam insiden itu 16, termasuk remaja tersebut. (antara/kompas)