
Dalam kesempatan tersebut Bourujerdi mengisyaratkan penempatan kamera Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di pusat instalasi nuklir Iran dan kunjungan tim inspeksi IAEA sesuai jadwal untuk memeriksa reaktor nuklir Tehran. Dikatakannya, laporan terbaru IAEA kembali menekankan tidak adanya penyimpangan di progam nuklir Iran. Bourujerdi menekankan, negaranya menentang keras senjata pembunuh massal dan menilai keberadaan senjata atom di dunia dapat mengulang tragedi Heroshima dan Nagasaki di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar