Kamis, 05 Maret 2009

Menlu Saudi Ajak Arab Hadang Gerakan Iran di Kawasan




Kairo, Selasa 03/03/09, Menlu Saudi Arabia Pangeran Saud al Faisal mengajak kepada dunia Arab untuk menghadang gerakan Iran di regional, termasuk program nuklirnya.

Ajakan itu di ungkapkan oleh Pangeran Saud al Faisal dalam pertemuan para Menlu negara-negara Arab di Kairo. Dikatakan bahwa negara non-Arab tidak harus ikut campur dalam permasalahan Iraq, Libanon dan Palestina – karena Iran telah membantu pemberontak di Negara-negara tersebut. Tandas Pangeran Saud.

Negara-negara Arab pro Amerika dan Israel merasa ketakutan kalau hubungan melalui dialog antara Tehran-As akan membawa pada satu kesepekatan tertentu.
Saud lebih lanjut menekankan bahwa penekanan resolusi itu atas dasar kepentingan Arab dan atas dasar "persatuan dan persamaan visi dalam menangani "Iran sebagai tantangan keamanan di kawasanTeluk "


Komunitas Sunni Arab di Timur Tengah juga khawatir atas perkembangan pengaruh Syiah di kawasan sehingga Saud mengundang Negara-negara Arab.
Sementara itu, Ketua Liga Arab Amr Musa juga mengatakan kepada para Menteri Dalam Negri Negara-negara Arab dan menghimbau untuk terus memantau Iran. Dikatakan bahwa: "Saya berharap tidak ada kekuatan asing yang berbicara dengan Iran tanpa sepengetahuan Arab dan Arab harus terlibat langsung dalam proses tersebut".

Sementara itu Bahrain meminta para menteri untuk memasukkan Iran kedalam agenda pertemuan Liga Arab.

Dalam pertemauan yang di gelar di Kairo itu, Saud dan rekan sejawatnya Menlu Mesir, Menlu Suriah Walid al Muallem guna menjembatani hubungan Arab AS. Suriah adalah Negara Arab yang didukung Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar