Jassem Hussein, anggota parlemen Bahrain menyebut pribadi Presiden Mesir Hosni Mobarak melakukan intervensi dalam masalah Iran-Bahrain. Jassem Hussein mengatakan, lawatan Mobarak ke Manama punya tujuan untuk memprovokasi negara-negara Arab agar menentang Iran.
Anggota Parlemen Bahrain ini Jumat Sore (27/02) kepada televisi Al-Alam mengatakan, Amerika juga ikut dalam masalah ini dan berusaha di setiap kesempatan untuk menjegal Iran sebagai pendukung masalah Palestina.
Seraya menyebut intervensi Mesir dan lawatan Hosni Mobarak ke Bahrain tidak untuk tujuan baik Jassem Hussein mengatakan, tujuan lawatan itu sebenarnya untuk menutupi kinerja negatif Mesir dalam serangan terakhir Rezim Zionis Israel di Gaza.
Ia menambahkan, surat Raja Bahrain kepada Presiden Iran menunjukan bahwa Manama menghormati penuh Republik Islam Iran, meminta hubungan yang wajar dan bersahabat dengan negara tetangga besarnya dan kunjungan Perdana Menteri Bahrain ke Iran merupakan langkah tepat dan positif di masa yang tepat pula.
Jassem Hussein tidak lupa menjelaskan bahwa sekalipun ada campur tangan pihak-pihak asing untuk menciptakan krisis dalam hubungan Tehran-Manama, namun Bahrain tetap mengambil langkah maju guna memperkuat hubungannya dengan Iran dan negara-negara regional.
Minggu, 01 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar