Menyusul meningkatnya ketegangan di Arab Saudi akibat serangan wahhabi ekstrim terhadap para peziarah Haram Nabi dan Baqi, para pemimpin Syiah Arab Saudi berencana akan bertemu dengan Raja Abdullah. Sebagaimana dilansir Kantor Berita Fars, sejak terbentuknya kerajaan Al-Saud delegasi terbesar Syiah yang terdiri dari 110 para pemimpin dan tokoh Syiah Arab Saudi hari Senin (02/03) mulai melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi negara ini dan rencananya kemarin (Selasa, 03/03) 5 wakil dari mereka akan bertemu dengan Raja Abdullah untuk membicarakan berbagai masalah meliputi tidak adanya perhatian pemerintah terhadap orang-orang Syiah Arab Saudi, pelanggaran terhadap hak-hak mereka, aksi-aksi kekerasan terhadap peziarah Makam Rasulullah saw dan memenjarakan serta melukai mereka.Berdasarkan laporan ini, sekitar 30 orang dari anggota delegasi Syiah ini sore hari Ahad (01/03) membicarakan dampak serangan anasir-anasir lembaga Amar Makruf dan Nahi Mungkar terhadap para peziarah Syiah di Madinah dengan Pangeran Muhamamd bin Nayef, Wakil Urusan Keamanan Departemen Dalam Negeri Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar