Rabu, 11 Maret 2009

Pidato Mahmoud Ahmadinejad di Konferensi Internasional Mendukung Rakyat Palestina

Bismillahirrahmanirrahim

Saya bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan hadir di tengah-tengah kalian, pria dan wanita mukmin dan pencari keadilan.

Saya mengucapkan selamat kepada kalian dan seluruh umat manusia di bulan Rabi’ul Maulud, bulan lahirnya manifestasi paling sempurna dari Asma’ Allah dan hadiah terbesar-Nya kepada alam, Nabi Mulia, Pamungkas Rasul dan Rahmatan Lil Alamin. Semoga pelaksanaan konferensi ini di bulan mulia ini memberikan keuntungan tersendiri kepada kita. Selamat datang dan semoga dengan kehendak Allah, pertemuan ini akan menghasilkan berbagai solusi konstruktif.

Saudara, saudari dan para hadirin sekalian!

Musibah yang menimpa Palestina tidak hanya membawa kepedihan 60 tahun kepada rakyat Palestina dan bangsa-bangsa di timur Tengah, tapi juga melukai sangat dalam tubuh umat manusia saat ini.

Jelas bagi seluruh umat manusia bahwa Rezim Zionis Israel didirikan dengan sejumlah kebohongan besar lewat rencana negara-negara imperialis dan mustakbir untuk menguasai tidak hanya kawasan Islam tapi seluruh dunia.

Di periode lemah dan lalainya bangsa-bangsa dunia, front penjagal manusia dan perampok profesional, yang selama 200 tahun mengangkangi dunia dan membantai sekitar 100 juta orang dalam dua perang dunia masih tetap tidak bisa tenang, dengan rencana sebelumnya, selangkah demi selangkah menyusun tipu daya besar dan paling sadisnya kejahatan dalam sejarah umat manusia. Mulai dari dongeng holocaust, sebuah tanah air tanpa rakyat untuk rakyat tanpa tanah air (a land without a people for a people without a land), membalut zionis dengan isu agama hingga mencitrakan diri sebagai yang terzalimi merupakan kebohongan besar masa kini dan sebagai pendahuluan bagi segala kejahatan dan penjajahan.

Puluhan tahun hidup di pengungsian lebih dari 5 juta orang dari sebuah bangsa, ribuan orang tewas dan cedera, sejumlah perang yang menghancurkan pemukiman, pendudukan tanah air bangsa lain, ribua teror, tragedi Deir Yassin, Jenin, Sabra dan Shatila, Qana dan yang terakhir adalah Gaza yang tertindas dan tertekan lebih dari 60 tahun. Penistaan dan ancaman terhadap bangsa-bangsa merupakan bagian dari tugas rezim haram dan boneka Zionis.

Kini jelas sudah bahwa tekanan dan paksaan yang dilakukan oleh rezim ini tidak untuk melindungi kaum Yahudi dan meringankan kepedihan Perang Dunia I dan II, tapi hasil dari kesepakatan dan rencana sebagian kekuatan yang muncul setelah Perang Dunia II. Rezim ini dibentuk dengan tujuan menjadi ancaman abadi, mencegah kemajuan bangsa-bangsa, sarana hegemoni atas regional dan internasional bagi kekuatan-kekuatan yang menciptakannya, menciptakan perselisihan, Timur Tengah menjadi pasar potensial penjualan senjata-senjata Barat, merampok sumber-sumber kekayaan dan bahkan untuk menguasai rakyat Eropa dan Amerika.

Rezim Zionis Israel hakikatnya pedang beracun dan kelicikan jaringan Zionisme Internasional dan kekuataan-kekuatan istikbar di Timur Tengah dan seluruh dunia.

Dengan alasan mellindungi keamanan rezim ini, kemajuan bangsa-bangsa lain harus dihentikan, negara-negara besar dan independen menjadi terpecah belah dan para pemimpin loyal terhadap kepentingan nasional seperti Presiden Republik Sudan harus berada di bawah tekanan agar jangan sampai ada bangsa yang terpanggil untuk berdiri melawan mereka.

Saudara, saudari dan para hadirin yang terhormat!

Dengan pertolongan ilahi kini hubungan zalim yang muncul sejak Perang Dunia II dan periode imperatur mustakbir, arogan dan penekan telah berakhir. Hegemoni internasional dan Rezim Zionis Israel tengah menujuk jurang kehancurannya. Oleh karenanya ada beberapa poin penting yang perlu saya sampaikan:

1. Masalah Rezim Zionis Israel bukan masalah Arab-Zionis, Yahudi-Islam atau hanya masalah Timur Tengah, tapi dasar pembentukan dan berlanjutnya rezim ini merupakan penghinaan terhadap pemahaman dan kehormatan pribadi manusia. Semua manusia yang obyektif menilai keberadaan rezim ini tepat berada berseberangan dengan hak asasi manusia (HAM). Zionis bukan agama, tapi sebuah pemikiran dan jalan dengan tujuan-tujuan setan. Orang-orang zionis pada prinsipnya bukan Yahudi dan Kristen bahkan mereka tidak beragama. Mereka tidak memiliki sedikit pun budaya dan karakteristik manusia.

Front Zionis adalah sebuah partai dengan memiliki paling banyak 2.000 kader dan berapa ribu personel yang menguasai pusat-pusat finansial, politik, media dan posisi-posisi penting negara-negara Eropa dan Amerika. Sangat patut disayangkan karena sampai kini sebagian orang masih belum percaya bahwa Rezim Zionis Israel selain menjajah dan melanggar HAM tidak ada kemanfaatan lainnya. Prinsipnya, falsafah eksistensi rezim ini hanya untuk menciptakan kerusakan, perpecahan, kehancuran dan ancaman. Itulah mengapa rezim ini terus melakukan kejahatan dan agresi.

2. Solusi masalah Zionis dan rezim tanpa identitas dan penjajah Al-Quds adalah menghormati hak prinsip rakyat Palestina dalam menentukan nasibnya. Semua warga Palestina tanpa kecuali mulai dari yang muslim, Kristen hingga Yahudi di mana saja berada ikut dalam sebuah referendum bebas untuk menentukan bentuk pemerintahnya dan membentuk pemerintah yang disukainya di seluruh tanah air Palestina.

Berlanjutnya Rezim Zionis Israel, bahkan sejengkal tanah air Palestina berarti berlanjutnya kejahatan, penjajahan, ancaman dan penistaan terhadap bangsa-bangsa. Semua ini akibat esensi rezim ini.

Jaminan diberikannya hak-hak bangsa Palestina kepada rakyat Palestina adalah dengan memaksa Zionis Internasional berserta pendukungnya untuk menerima pemilu bebas dan muqawama merupakan hak legal rakyat dan bangsa Palestina. Inilah yang mampu dalam dua kasus; Intifada dan kepahlawanan Gaza mengontrol kegilaan dan mesin-mesin perang Rezim Zionis Israel yang tidak mengenal belas kasihan.

3. Kini dengan membentuk front internasional anti Zionisme dari satu sisi mendukung rakyat Gaza dan Palestina dari sisi lain mengadili anasir penjahat Rezim Zionis Israel. Dua hal ini harus dilakukan secara serius sehingga mampu menyelamatkan Palestina dengan membentuk pemerintah demokrasi. Dengan demikian, dunia untuk selamanya terbebaskan dari kejahatan rasis, kebohongan dan penjajahan.

Kita harus berusaha membebaskan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dari cengkeraman sepihak sejumlah pendukung Rezim Zionis Israel dan menjadikannya sebaga lembaga yang melayani kepentingan dan keamanan bangsa-bangsa dan dunia.

4. Kita semua tahu bahwa kebanyakan masyarakat Eropa dan Amerika tidak rela dengan dikte orang-orang zionis atas nasib mereka dan tersiksa dengan perilaku zionis, akan tetapi mereka terperangkap dalam tekanan politik dan hukum tidak adil terhadap bagian dari pemerintahnya. Sudah tiba waktunya mereka memecahkan kebisuan yang ada. Mereka harus mengemukakan kebebasan mereka. Jangan beri kesempatan kepentingan dan citra mereka semakin terinjak-injak oleh anasir tak berbudaya dan tak beridentitas.

5. Negara-negara dan kekuatan-kekuatan yang menciptakan dan mendukung rezim boneka tidak dapat berperan sebagai mediator. Pengalaman membuktikan bahwa segala rencana yang mereka usulkan selalu menguntungkan dan menyelamatkan Rezim Zionis Israel.

Rekomendasi saya kepada mereka agar tidak menghina diri dan bangsa sendiri dengan menjadi tawanan orang-orang zionis. Kembalilah ke jalan yang benar dan di jalur keadilan. Karena hal ini menguntungkan mereka sendiri. Bila ingin melakukan perubahan yang realistis, ini adalah sebuah langkah konstruktif yang bakal menjadi sumber perdamaian dan keamanan yang hakiki.

Saudara-saudara yang mulia!

Pengalaman membuktikan bahwa untuk melakukan pembaruan mendasar dan berkelanjutan bagi kondisi dunia, membentuk kehidupan bahagia penuh cinta dan perdamaian hakiki, harus ada undang-undang yang sempurna dan baik untuk mengatur dunia, sehingga semua potensi ilahi manusia berkembang dan manusia dapat mencicipi nikmatnya kehidupan yang hakiki.

Dengan pertolongan ilahi, umat manusia tengah bertransformasi ke arah spiritualitas, penyembahan kepada Allah, menuntut keadilan, perdamaian hakiki. Semua ini adalah janji ilahi dengan munculnya pribadi yang dijanjikan kepada umat manusia dan pembaru universal, cucu mulia Rasulullah saw, Imam Mahdi af bersama Nabi Isa as. Kemunculannya akan mengisi dunia dengan keindahan dan kesempurnaan. Saudara-saudaraku! Mari kita mendukung orang-orang tertindas dan berdiri kokoh menghadapi pelaku kezaliman agar memiliki saham dalam fenomena besar dan abadi ini.

Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada para penyelenggara konferensi ini, khususnya kepada saudara Ali Larijani, Ketua Parlemen Republik Islam Iran dan Hujjatul Islam Muhtashami Pour dan mereka yang ikut menyukseskan konferensi ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar