Presiden Ahmadinejad menilai penghinaan terhadap sebagian negara dan bangsa bersumber dari kinerja kekuatan-kekuatan arogan dan dampaknya dapat disaksikan di Dewan Keamanan PBB. Ahmadinejad menambahkan, revolusi rakyat Iran berhasil menumbangkan rezim diktator yang mendapat dukungan Amerika dan sebagian negara-negara Barat. Kini bangsa Iran dengan cepat melewati jalur kemajuan dan bertekad bulat untuk meraih puncak kemajuan dan teknologi.
Politik luar negeri Republik Islam Iran dalam pandangan Ahmadinejad bertumpu pada prinsip-prinsip seperti saling menghormati dan adil. Sekaitan dengan masalah ini Ahmadinejad menyatakan bahwa pengalaman dan capaian-capaian Iran dapat dialihkan ke negara-negara lain dan menilai itu sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan persaudaraan dengan segala bangsa di dunia. Dengan alasan itu Ahmadinejad menyeru seluruh negara untuk menjalin hubungan dengan memperhatikan prinsip keadilan, melindungi kehormatan manusia dan persahabatan. Ahmadinejad juga mengatakan, Republik Islam Iran mengajak semua negara untuk konsekwen dengan prinsip-prinsip ini, sekaligus menunjukkan bahwa Iran konsekwen dengan masalah ini.
Presiden Ahmadinejad menegaskan perlunya dilakukan perubahan politik kekuatan-kekuatan besar dan menjelaskan, harus terus diupayakan untuk menghapus senjata-senjata pemusnah massal dan penghentian perdagangan senjata di masyarakat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar