Selasa, 17 Februari 2009

Israel Siap Bangun Pemukiman Baru di Tanah Palestina

PROSES gencatan senjata Israel-Palestina dalam situasi genting karena Israel telah menguasai 172 hektare tanah di Tepi Barat untuk membangun 2.500 rumah pemukiman baru.
Langkah pemerintah Israel itu menghancurkan janji-janji Amerika Serikat untuk menghentikan perluasan pemukiman Yahudi yang dianggap Washington sebagai penghalang perdamaian di wilayah itu.

Kontrol Israel atas ratusan hektare tanah warga Palestina itu menunjukkan bagaimana kebijakan pemerintahan Yahudi yang baru usai menggelar pemilihan umum (pemilu). Pemimpin garis keras Partai Likud Benjamin Netanyahu diperkirakan akan menjadi Perdana Menteri Israel yang baru, dengan menguatkan kubu garis keras di parlemen setelah pemilu silam.

"Setelah proses gugatan selesai, Pemerintahan Sipil - yang merupakan perpanjangan tangan militer Israel dalam penggunaan lahan Tepi Barat - mengontrol 172 hektare tanah dekat Efrat. Dari sembilan gugatan yang diajukan pemilik tanah warga Palestina, delapan gugatan ditolak dan satu disetujui," papar Oded Revivi Wali Kota Efrat.

Revivi menjelaskan, Efrat berencana membangun 2.500 rumah di tanah tersebut. "Namun, beberapa persetujuan pemerintah Israel diperlukan sebelum proses konstruksi dapat dimulai. Kini Efrat telah tumbuh menjadi kota dengan 30.000 orang warga Yahudi," ujarnya.

Hingga kini ada 290.000 warga Israel yang tinggal di permukiman Tepi Barat, atau 95.000 lebih banyak dibandingkan pada Mei 2001 silam, saat Mitchell untuk pertama kali menyerukan pembekuan pembangunan permukiman Yahudi. Pada 2001, Mitchell telah memimpin misi pencari fakta ke Israel dan wilayah Palestina untuk mencari jalan mengakhiri kekerasan dan memulai perundingan damai.

Mitchell menyerukan warga Palestina menghentikan serangan ke Israel dan meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman Yahudi. Kemarin pejuang Palestina meluncurkan roket yang meledak di wilayah selatan Israel.

Pesawat-pesawat Israel langsung membombardir wilayah perbatasan Mesir- Gaza untuk membalas serangan roket tersebut. Serangan Israel itu menargetkan terowongan-terowongan di Rafah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar