Juru Bicara Militer Rezim Zionis Israel, Avi Benayahu menolak pernyataan kontrovesial yang dilontarkan Panglima Angkatan Darat Rezim itu, Mayjend Avi Mizrahi terkait Turki.
Protes yang dilakukan Turki terhadap agresi militer ke Jalur Gaza, dikritik oleh Avi Mizrahi Selasa (10/02). Dikatakan bahwa, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan seharusnya berkaca sebelum melancarkan protes kepada Presiden Rezim Zionis Israel di Forum Ekonomi Dunia Davos, Swiss.
Sebagaimana dilaporkan Press TV, Kantor Jubir Militer Israel kemarin malam (Sabtu, 14/02) dalam sebuah aksi yang tergolong langka, menolak pernyataan Panglima Angkatan Darat Rezim itu dan menyatakan bahwa pernyataan tersebut bukan sikap resmi militer Rezim Zionis Israel.
Hubungan Turki dan Rezim Zionis Israel renggang pasca agresi brutal rezim itu terhadap Jalur Gaza. Militer Israel terpaksa mengeluarkan statemen resmi menyusul protes Ankara terkait pernyataan miring Avi Mizrahi yang ditujukan kepada Erdogan.
Mayjend Avi Mizrahi juga menuding Turki melakukan genosida di Armenia, penumpasan kelompok minoritas Kurdi, dan pendudukan wilayah utara Siprus. Mizrahi juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencoret keanggotaan Turki dari lembaga tersebut.
Minggu, 15 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar