Duh! Muslim Syiah Irak, Korban Pembunuhan Yang Difitnah Sebagai Pembunuh Sunni
Derita Muslim Syiah Irak tak pernah berakhir. Di luar dilukiskan sebagai pembantai kaum Muslim Sunni, di dalam negeri menjadi sasaran rutin aksi pembunuhan. Lebih dari 40 wanita yang hendak berziarah ke makan Imam Husain cucu Nabi di Karbala gugur akibat serangkaian bom yang diledakkan di sekitar Bagdad. Di antara korban adalah satu keluarga termasuk bayi yang sedang disusui ibunya. Selain itu, ratusan orang terluka. Demikian dilaporkan televisi Alalam.
Setiap tahun menjelang tanggal 20 Shafar, lebih dari 1 juta warga Irak dari pelbagai kota berjalan kaki menuju Karbala demi menghadiri upacara Arbain, yaitu peringatan 40 hari sejak pembantaian Al-Husain dan keluarga serta pendukungnya di Karbala.
Beberapa tahu lalu, sebuah tragedi mengenaskan terjadi ketika lebih dari 2000 orang tewas dalam aksi peledakan di jembatan yang penuh dengan penziarah Karbala.
Sejak tumbangnya rezim Saddam Husain, para cecunguk zionis yang menagku sebagai Muslim melakukan serangakaian aksi teror mulai dari pembunuhan dan penculikan sampai mutilasi. Anehnya, mereka tidak melakukan serangan terhadap sasaran militer, tentara Irak atau Amerika, namun warga Muslim Syiah yang merupan mayoritas penduduk Irak.
Para pengecut ini bahkan sempat meledakkan bom saat para Muslim Syiah dan Sunni melakukan aksi demo pro Gaza di Bagdad beberapa hari lalu.
Semoga masyarakat Muslim Syiah dan Sunni terus bersatu dan tidak terpancng oleh aksi cecunguk Zionis yang memakai kedok Islam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar