Jumat, 13 Februari 2009

‘Young Ayatollah’


hadavi

Senin malam ICC akan mengadakan acara Arbain. Pembicaranya adalah Prof. Dr. Quraish Shihab dan ulama muda dari Iran yang diprediksi akan menjadi marja’ dan filosof besar. Salah satu karyanya yang telah diterbitkan di Indonesia adalah “Negara Ilahiah”.

DR. Mahdi Hadavi lahir di Teheran tahun 1340 H Sy. Ia adalah siswa terbaik dalam bidang fisika dari SMU Kharazmi, sekolah unggulan di masa itu. Beliau juga terjaring sebagai calon mahasiswa terbaik dalam jurusan elektro di universitas Indusri Syarif Teheran.

Ia juga secara resmi mengikuti pendidikan di Hauzah Qum dan kemudian sempat pindah ke Teheran untuk belajar ilmu logika dan sastra di bawah bimbingan Ayatullah Huswaqt di Teheran. Setelah itu ia kembali ke Qum untuk menyelesaikan pendidikan Hauzah di tingkat Sath (intermediate) selama 5 tahun, dan berhasil lulus dengan predikat cum laude. Beliau melanjutkan pendidikan Hauzah ke level Kharij (advance) dalam bidang fikih dan ushul fikih para ayatullah ternama seperti Jawad Tabrizi, Wahid Khurasani, Behjat, Makarim Shirazi, Jafar Subhani, Mirza Hasyim Amuli, terutama Ayatullah Sayid Kazim Hairi.

Dr Mahdi Hadavi juga memiliki minat terhadap pelajaran-pelajaran dari Ayatullah Yahya Anshari, Ayatullah Hasan Zadeh Ayatullah Jawadi Amuli, dan Ayatullah M.T. Mishbah Yazdi. Dan selama masa yang panjang aktif dalam kuliah-kuliah Ayatullah Jawadi Amuli. Selain itu semenjak kehadiranya di Qum ia sudah menjadi ahli suluk washil dengan Ayatullah Bahauddini secara terus menerus. Ikatan ini terus hidup bahkan sampai akhir hayat dari arif ini. Selain Ia juga mempelajari aklak,irfan (mistikisme), fikih dan tafsir al-Quran dan hadis.

Profesor Hadavi beruntung sekali bisa menyelesian pendidikan agamanya dari tingkatanmukadimah (elementary), sath (intermediate) bahkan sampai dan di than 1369 ia mempelajari pelajaran fikih . Dalam tingkatan ini beliau mengkhususkan diri dalam studi komparatif fikih islam dengan hak-hak baru dalam teks-teks primer. Beliau juga aktif mengajar kuliah-kuliah logiak, filsafat dan kalam dan melahirkan kajian-kajian.

Profesor Hadavi aktif mengajar di Hauzah ilmiah dan juga di universitas-universitas dan College. Beliau juga menjadi anggota dewan pengkajian teks-teks imu-ilmu humaniora dan di departeman riset dan teknologi, Ketua ahli fikih dan hukum. Angota dewan keimuan pasca sarjana jurusan filsafat. Beliau juga banyak melakukan kajian-kajian ilmiah dalam bidang ekonomi, teologi baru, filsafat imu, dan filsafat seni yang dituangkan dalam karya-karya tulisan ilmiah.

Beliau sangat fasih dalam bahasa inggris dan bahasa arab. Bahwa bakan juga bahara perancis dan jerman, karena penguasaamn dalam bidnag IT dan bahsa Ingggrias belaiu telah berjasa mengembanga membuka situs islam yang bisa menjawab berbagai persoala Islam . Beliau juga aktif dalam kegiatan –ekgaitan keislam di berbagai negara Eropa, Asia dan Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar