Minggu, 22 Februari 2009

Breaking News! Roket Dari Lebanon Sambut Pelantikan Netanyahu


Begitu Netanyahu jadi Perdana Menteri Israel, suasana Timur Tengah kontan membara. Israel menembakkan roket ke sebuah dusun di Lebanon Selatan setelah sebuah roket diluncurkan dari Lebanon Selatan dan mengguncang sebuah dusun di sebelah utara Israel.

Presiden Lebanon, Jenderal Michel Suleiman kembali menegaskan sikapnya. Baik Hezbollah maupun faksi-faksi Palestina menolak sebagai pihak yang melakukan penembakan tersebut. Ibrahim Al-Mousawi, salah satu pimpinan Hezbollah, kepada France Press membantah adanya kaitan antara Hezbollah dengan peluncuran roket pada Sabtu pagi tersebut.



/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:”";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”;
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
UNIFIL dikabarkan langsung melakukan pengecekan lapangan dan pengetatan ekstra terhadap lokasi peluncuran roket untuk melihat dampak yang ditimbulkan.

Dalam wawancara dengan televisi Aljazeera, seorang pengamat mengatakan bahwa tindakan penembakan roket dari Lebanon Selatan merupakan konspirasi untuk menyulitkan posisi Hezbollah, tentara Lebanon dan Unifil.


Lebih jauh, menurutnya, aksi konyol tersebut menjadi semacam hadiah gratis buat Netanhayu yang menganut garis kanan yang memiliki sikap keras terhadap Palestina, Hezbollah dan Iran. Ia bahkan menduga adanya pihak anti Hamas dan Hezbollah yang sengaja mengambil kesempatan dan memanipulasi opini menjelang pemilu legislatif di Lebanon.

Meski demikian, baik Israel maupun pihak pemerintah Lebanon menepis dugaan aksi tersebut dilakukan oleh Hezbollah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar