Beberapa jam setelah Al-Manar membangkitkan permasalahan, Vatikan pada hari Jumat mengutarakan protes resmi kepada rejim Zionist tentang pertunjukkan TV beris i ''penghinaan Tuhan'' yang tertuju pada Nabi Isa (as) Sayyidah Mariam (as).
Dalam sebuah pernyataannya Vatikan mengatakan bahwa yang fihak berwenang Israel telah berjanji untuk menghentikan pertunjukkan tesebut. Duta Vatikan di Israel yang dihubungi pemerintahnya setelah protes dari negara masyarakat Katolik berkenaan penayangan di saluran swasta TV 10 tersebut.
Dalam program ini, yang ditayangkan pada awal minggu ini, pembawa acara dengan berseloroh berusaha untuk menolak kepercayaan Kristen - bahwa Mariam (as) adalah seorang perawan dan Isa (as) berjalan diatas air – dia berkata bahwa hal ini dapat terjadi karena Kristen menolak Holocaust.
Referensi ditujukan kepada Vatikan yang baru mengangkatnya uskup ultrakonservatif, Richard Williamson, yang menyangkal enam juta orang Yahudi telah dibunuh selama Perang Dunia II.
Isa (as) dan Mariam (as) telah dihina dalam ungkapan dan menjelekkan imagenya'', begitu pernyataan Vatikan. ''Yang berwenang harus segera campur tangan untuk menghentikan siaran tersebut dan meminta maaf kepada para pemirsa,''ujar di Vatikan.
Vatikan yang menyuarakan solidaritas Kristen di Tanah Suci berkenaan kejadian ''vulgar dan menyinggung" itu, menuding bahwa tujuan tujuan siaran tersebut telah dimuncul di Israel.
Program ini muncul beberapa hari lalu, persis setelah pengumuman resmi kunjungan Pope Benedict XVI ke Tanah Suci bulan Mei mendatang. [IM/R/Al Manar]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar