Tidak kebetulan bahwa perang yang dialami oleh rakyat Palestina di
Dalam peperangan Badar kebersamaan Allah sangat tampak dengan pertolongan-Nya kepada orang yang beriman yang jumlahnya sedikit. Bahkan Allah mentadbir dan mengatur peperangan itu dengan mengerahkan malaikat untuk beperang dengan orang-orang yang beriman, malaikat memberikan rasa kantuk kepada orang mukmin untuk keamanan dan ketenangan bagi mereka, menurunkan air dari langit untuk untuk membersihkan orang-orang beriman dari kotoran setan dan mengikat hati-hati mereka dan meneguhkan kaki-kaki mereka, Allah mewahyukan kepada para malaikatnya untuk mengatakan
“أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب”
“Bahwa Aku bersama kalian, maka kukuhkanlah pendirian orang-orang yang beriman. Akan kami berikan ketakutan dalam hati orang-orang kafir,” (Al-Anfal: 12)
Malaikat ikut memerangi orang-orang musyrik
“فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان”
“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan pukulah ujung jari-jari mereka”
Dan bidikan lemparan rasulullah yang mengena kepada sasaran
“فلم تقتلوهم ولكن الله قتلهم وما رميت إذ رميت ولكن الله رمي “
“Maka tidaklah kalian yang membunuh mereka (orang kafir) tapi Allah yang membunuh mereka, dan tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar namun Allah yang melempar” (Al-Anfal: 17)
Allah memperlihatkan jumlah orang-orang musyrik di mata Rasulullah dalam mimpinya dengan jumlah sedikit, dan Allah memperlihatkan di mata orang-orang mukmin jumlah orang-orang kafir sedikit. Ketika dua kelompok ini bertemu maka orang-orang kafir melihat jumlah orang mukmin dua kali lipat. Allah menolong siapa saja yang dikedendaki. Semua itu adalah karamah di pertempuran Al-Furqan.
Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza beberapa bulan lalu, sangat tampak kebersamaan dan dukungan pertolongan Allah kepada para mujahidin dan bahkan manusia secara umum. Allah memberikan sejumlah karamah kepada mujahidin untuk memberikan keteguhan di hati mereka. Itu tidak aneh dan asing.
Karamat pertama adalah ketegaran para mujahidin di
Salah satu karamah terjadi di desa Migraqah. Dimana sejumlah mujahidin melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka melihat sebuah rumah dihancurkan
Masih pertempuran di Migraqah dimana pesawat-pesawat tempur
Seorang mujahid menceritakan kepada penulis bahwa mereka melihat dua tank meledak dan terbakar di tempat mereka memasang bom ranjau. Ketika kami menghampiri dua tank
Penulis sendiri mencium aroma wangi yang keluar dari kantong jasad kaku sang Syahid Abdullah As-Shanik padahal sudah 20 hari terbungkus. Aroma yang sama juga penulis cium dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang terbunuh dan darahnya mengucur di lantai masjid. Meski darah itu dibersihkan namun aroma itu masih wangi. Bukan hanya penulis yang menciumnya namun yang lain juga demikian. Ini untuk meyakinkan penulis akan kebenaran jalan dan langkah Rasulullah saw meski orang-orang kafir dan munafik benci.
Bahkan kesaksian-kesaksian pasukan Yahudi yang disiarkan oleh Chanel 10 Israel bahwa mereka menyaksikan sosok aneh yang mereka yakini sebagai hantu yang keluar dari bumi dan memerangi mereka. Kesaksian seorang prajurit
Bahkan ketakutan yang dicampakkan di hati-hati orang yahudi menjadikan mereka yang memiliki senjata jauh lebih canggih dari senjata kaum mujahidin ketakutan menyerang permukiman warga dan hanya menyerang anak-anak, wanita, kakek, nenek dan sipil yang tidak membawa senjata.
Wahai warga Gaza, para mujahidin yang sabar dan tegar, Allah bersama kalian kalian membuat perang kemuliaan di Gaza dan kalian tulis sejarah yang di lembaran bersinar, kalian kalahkan legenda militer Israel yang konon tak terkalahkan, kalian tanamkan ruh jihad di dalam umat meski dengan pengorbanan dan penghancuran rumah-rumah, meski mengorbankan syuhada dan luka-luka, kalian jual jiwa-jiwa kalian dan harta kalian dengan surga dan Allah membelinya, maka bergembiralah dengan perdagangan kalian dan itulah kemenangan yang besar.
Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu segala syukur, semua urusan dikembalikan kepada-Nya, yang terang dan rahasia, segala puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan ribat, jihad, sehingga Engkau mudahkan urusan kami dalam mengalahkan musuh kami, dan Engkau tolong mujahid kami. Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
* Aleg di Dewan Legislatif Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar