Minggu, 08 Februari 2009

Benjamin Netanyahu Desak AS untuk Perang dengan Iran

Jika Perdana Menteri Israel terpilih adalah Benjamin Netanyahu, maka baginya, perang terhadap Iran adalah satu-satunya cara untuk mengatasi nuklir negara itu. Untuk itu, Tel Aviv akan berupaya keras meyakinkan sekutu terdekatnya Amerika Serikat.

Benjamin Netanyahu
Netanyahu: Desak AS serang Iran

Analis kebijakan luar negeri AS era 1980-an Aaron David Miller menyatakan, Benjamin Netanyahu akan berupaya keras untuk meyakinkan Barack Obama bahwa pendekatan militer merupakan satu-satunya solusi untuk menangani nuklir Iran.

"Israel akan menekan Washington dan memastikan bahwa Iran tidak akan memenuhi poin kesepakatan soal nuklir. Sehingga akan menjadi pertimbangan dilakukannya pendekatan militer," ungkap Miller yang dikutip Reuters, Sabtu (7/2/2009). Miller juga pernah menjabat sebagai negosiator untuk pembicaraan damai AS di Timur Tengah.

"Ini bukan keputusan atau ancaman, namun bisa menjadi serius dan menakutkan. Jika tidak ada negara lain yang melakukan (perang), maka Israel sendiri yang akan perang," katanya.

Israel dan negara Barat lainnya khawatir Iran mengembangkan persenjataan nuklir, meski berkali-kali dibantah Teheran. Iran hanya mengembangkan nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi. Sementara Israel juga khawatir, posisinya sebagai satu-satunya pemilik nuklir di Timur Tengah akan terancam.

Isu nuklir Iran juga menjadi bahan kampanye untuk menarik simpati para pemilih PM baru Israel. Pemilu sendiri akan digelar pada 10 Februari. Selain Netanyahu dari Partai Likud, Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dari Partai Kadima, dan Menteri Pertahanan Ehud Barak dari Partai Buruh juga masuk dalam bursa pemilu.

Benjamin Netanyahu sebagai kandidat kuat, pada pekan lalu menyatakan bahwa jika dirinya terpilih sebagai PM Israel yang baru, maka program pertamanya adalah memerangi nukir Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar