Ketua Badan Unicef Jerman, Heide Simonis menyatakan bahwa ketidakpedulian masyarakat Internasional, menyebabkan kondisi anak-anak Gaza sangat mengkhawatirkan.
Kantor Berita Al-Quran Iran (Iqna) merilis laporannya dari situs ‘al-Arab.Online’ Heide Simonis, Sabtu tanggal 31 Januari dalam konfrensi pers menyatakan bahwa perjanjian genjatan senjata telah berlalu sekitar dua pekan, namun badan-badan internasional belum dapat merealisasikan perbaikan kondisi Gaza terutama kondisi anak-anak yang sangat mengkhawatirkan.
Ia mengharapkan masyarakat Internasional untuk mengakhiri kesulitan dan musibah anak-anak Gaza dengan membantu menyalurkan bahan-bahan makanan, bantuan para relawan dan kemanusiaan serta persaudaraan di kawasan ini.
Heide Simonis menyatakan bahwa dengan adanya perjanjian genjatan senjata sementara di Jalur Gaza, anak-anak di kawasan ini menanti disalurkannya bantuan-bantuan kemanusiaan dan persaudaraan dari masyarakat Internasional. Padahal di saat masa penyerangan Israel ke Gaza bantuan-bantuan Internasional telah sampai ke tangan warga Gaza secara cepat.
Ketua Badan Unicef Jerman, di akhir konferensi ini menandaskan, upaya untuk menghormati martabat kemanusiaan warga Gaza, mengembalikan seluruh tawanan di perbatasan Gaza dan mempermudah masuknya bantuan-bantuan dari badan-badan kemanusiaan dan menyalurkan bantun-bantuan tersebut kepada penduduk di kawasan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar